Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, AKP Mellysa Amalia mengatakan, aksi kejar-kejaran itu berawal dari kecelakaan di Jalan Raya Desa Glagahan, Kecamatan Perak pukul 12.00 WIB.
Truk Hino yang dikemudikan Mohammad Yusuf (25), warga Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung menyerempet seorang pemotor hingga terjatuh. Bukannya berhenti, sopir justru tancap gas ke arah Ploso.
"Saat sampai di simpang empat Sambong, beberapa petugas Sat Lantas mencoba menghentikan truk tersebut. Namun, tetap kabur menuju arah Kecamatan Ploso," kata Mellysa kepada wartawan.
Tak mau kehilangan pelaku, lanjut Mellysa, beberapa orang petugas pun melakukan pengejaran. Truk tanpa muatan itu melaju dengan kecepatan tinggi ketika tahu diburu petugas. Aksi kejar-kejaran seperti di film laga pun terjadi.
Bahkan, di Jalan Raya Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, kata Mellysa, truk gandeng itu kembali terlibat kecelakaan. Kali ini truk menabrak mobil pikup bernopol W 8597 NQ yang dikemudikan Jimi Siswanto (31), warga Darmo Indah Barat, Kecamatan Tandes, Surabaya. Namun, kecelakaan itu tak juga menghentikan laju truk tersebut.
Foto: Truk yang tabrak lari (Istimewa)
"Truk baru berhenti setelah menabrak pagar pembatas di bahu jalan Jembatan Ploso, mengakibatkan pembatas jalan jebol," terang Mellysa.
Melihat buruannya tak berkutik, tambah Mellysa, petugas pun menangkap sopir truk tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan kernet truk, Ruli Yonaldi (16), warga Cangak, Kecamatan Keras, Kabupaten Kediri.
"Saat ini sopir dan kernet truk sudah kami amankan untuk dimintai keterangan. Pengakuan sementara sopir takut usai menabrak motor di Perak," tandasnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengevakuasi truk dan kendaraan yang terlibat ke Sat Lantas Polres Jombang. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jembatan Ploso sempat tersendat. Pagar pembatas mengalami kerusakan berat akibat ditabrak truk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar