Kamis, 29 Desember 2016

Tanya ke Pengunjung Kafe saat Razia, Buwas: Masih Sekolah?

Jakarta - Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) blusukan di lokasi razia gabungan Jakarta Selatan malam ini. Ketika memasuki Kafe Venue, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, dia sempat berinteraksi dengan para pengunjung yang rata-rata umurnya masih muda itu.

Menurut Buwas, pihaknya ingin menyelamatkan dan juga mencegah peredaran narkoba di kalangan anak muda. Memasuki musim liburan, para anak muda mengisinya di tempat hiburan malam yang sangat rawan dengan narkoba. 

Ia datang sekira pukul 02.00 WIB. Ditemani Dirtipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto ia masuk kafe itu, secara acak, Buwas mulai bertanya kepada para pengunjung yang terlihat kaget. 

"Kamu ada acara apa ke sini? Umur berapa? Masih sekolah ya?" tanya Buwas kepada pengunjung di kafe Venue Bar and Lounge, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016) dini hari.

Paling tidak, lima orang yang ditanyai oleh Buwas. Pertanyaannya pun seputar hal yang sama. Mereka yang didekati Buwas pun malu-malu saat menjawab. 

Ada yang menjawab diajak oleh temannya. Ada pula yang menjawab dengan jawaban sekedar iseng saja.

"Saya ke sini baru pertama pak. Saya dari Cibubur. Masih sekolah pak," jawab salah satu pengunjung wanita yang terlihat masih belia. 

Buwas merasa heran dengan pengunjung Kafe Venue yang rata-rata umurnya masih belia. Ia berpesan agar selalu menghindari narkoba.

"Artinya boleh senang-senang dan kita nggak melarang. Yang nggak boleh kan menggunakan narkoba. Itu happy yang ending-nya nggak happy. Membuat kita lupa cita-cita," kata dia. 

Selesai dari memutari bagian dalam kafe, Buwas menuju bus yang dijadikan tempat sementara para pengunjung positif narkoba. Ia menanyakan hal yang sama. Pembedanya, dia menanyakan seputar narkoba 

"Jadi kamu sudah berapa lama pakai? Gunain apa?" tanya Buwas. Satu per satu ditanyai hal yang sama olehnya. 

Mereka yang di dalam bus dan positif narkoba diketahui masih muda-muda. Ada yang mengaku memakai dan ada pula yang mengingkarinya. Mereka hanya menunduk ketika ditanya Buwas.

Menurut Buwas, para generasi muda hendaknya dengan tegas menolak narkoba. Dibohongi dalam bentuk apa pun harusnya jangan diterima.

"Karena sulit keluarnya jika sekali menggunakan. Pada akhirnya mereka tidak happy dan putus cita-citanya. Menyuramkan masa depan mereka semua. Karena kita ingin bikin heb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar