Jakarta - Jenazah enam korban pembunuhan sadis di Pulomas sudah diserahterimakan dari RS Polri, Kramat Jati ke pihak keluarga. Serah terima itu dilakukan langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol), Kombes Pol Yusuf.
Sebelum diterima pihak keluarga, jenazah terlebih dahulu diserahkan kepada pihak penyidik. Kemudian pihak keluarga menerima surat keterangan untuk membawa kembali jenazah.
Foto: Cici Marlina Rahayu
"Innalilahi wainnalihai rajiun, sesungguhnya kita semua milik Allah, dan kita semua kembali pada Allah, mewakili direktur RS Raden Sa'id Sukanto, turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diampuni, dan Khusnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan tabah," kata Yusuf memberi sambutan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016) dini hari.
Pantauan detikcom, prosesi serah terima dimulai pukul 02.20 WIB di depan instalasi kedokteran forensik, RS Sukanto. Ada 6 peti berisi jenazah yang siap dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka masing-masing.
"Sudah kami lakukan autopsi. Pagi (dini hari) hari ini juga kami akan menyerahkan ke keluarga, akan di bawa ke rumah duka di Pulomas. Sedangkan Amalia (Amel, teman Gemma) akan diantar ke Bekasi. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada tim kedokteran forensik rumah Sakit, dengan kejadian yang kita tidak harapkan, kita sudah melakukan tugas maksimal pada hari ini, kita harapkan kasus ini bisa diungkap secara terang sampai ke pengadilan," ujar Yusuf.
"Bila ada yang kurang berkenan dari rumah sakit, mohon maaf, setelah kami lakukan pemeriksaan kami serahkan lagi ke penyidik secara simbolis, penyidik akan menyerahkan ke keluarga. Karena semua jenazah ini agama Islam, maka lebih cepat lebih baik dimakamkan," sambungnya.
Salah seorang perwakilan dari keluarga korban menyampaikan rasa terima kasih atas proses yang dilakukan petugas kepolisian. Pria yang tidak mau disebut namanya itu, berharap kasus ini segera menemukan titik terang.
"Saya mewakili dari bapak Dodi Triono, mengucapkan terimakasihnya kepada pihak kepolisian atas kerjasamanya, kami dari keluarga mengucapkan terimakasih. Dari penyidik maupun Forensik. Kami berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan tuntas," tutur pria itu di lokasi yang sama.
Pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur itu mengakibatkan 6 korban tewas. Keenamnya yaitu pemilik rumah Ir Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9); Amel, teman Gemma; serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok. Sementara Anet (13), anak Dodi, selamat dan masih dirawat di RS Kartika, Pulomas. Selain Anet, korban selamat lainnya yakni Emi, Santi, Fitriani dan Wendy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar