Jakarta - Seorang kakek di Rawasari Jakarta Timur menunjukkan kliping pemberitaan media cetak soal Cagub-Cawagub DKI Jakarta. Kepada Anies, kliping tersebut ditunjukkan untuk menagih janji.
Saat itu Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tengah kampanye menyapa warga di Jalan Bacang RT 06 RW 07 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2016). Seorang kakek kemudian bertanya berbagai program Anies-Sandi yang dilihatnya pada media cetak.
"Saya memantau pidato dan kampanye seperti ini di seluruh tempat dan saya pantau dari koran. Saya gunting koran itu dan sekarang sudah 140 lembar lebih," ujar seorang kakek bernama Amron Parkamin ke Anies.
Pria kelahiran tahun 1934 itu kemudian meminta klarifikasi janji Anies-Sandi soal membahagiakan warga Jakarta. Konsep itu ditanyakan sesuai apa yang dibacanya pada media cetak.
"Yang ingin saya tanyakan, tentang pembangunan manusia. Nah, saya baca di koran, apakah betul bapak mengatakan yang intinya--karena saya takut wartawannya kurang teliti ya--pembangunan kota, terus supaya kota menjadi maju," tanyanya ke Anies.
"Tetapi itu belum cukup, yang penting adalah dibangun manusianya sehingga warganya menjadi bahagia dan seterusnya. Nah, yang ingin saya minta konfirmasi tentang pengertian atau substansi dari membangun manusia," tambahnya lagi.
Menjawab pertanyaan Amron, Anies menganalogikannya dengan fenomena 'Om Telolet Om'. Kebahagiaan anak-anak dengan mendapatkan telolet alias klakson mobil bus dinilai Anies sangat sederhana.
"Jadi bahagia itu di mana sih? Bahagia itu sederhana sekali, anak-anak kemarin dapat 'om telolet om'. Itu bahagia, bahagia itu sederhana, dapat telolet saja bisa bahagia," jawab Anies.
Konsep bahagia yang akan dilakukan Anies Sandi adalah memastikan warga sehat jasmani dan rohani, akhlak yang baik, kompetensi, dan keterampilan.
"Tapi tentu bahagia enggak bisa telolet terus setiap hari. Jadi bagaimana sih membangun manusia itu? Pertama, memastikan bahwa sehat jasmani - rohani. Kedua, akhlaknya baik, akhlak baik itu buat suasana lingkungan bahagia. Sesudah itu kompetensi, baru bicara keterampilan," jelasnya.
Saat Anies hendak berjalan menuju mobil, Amron memanggil Anies untuk melihatkan kliping koran yang dikumpulkannya. Kliping tersebut akan dijadikan bukti buat menagih janji Gubernur DKI terpilih di 2017.
"Nantinya Klipping ini akan saya jadikan bukti konsistensi gubernur terpilih menjalankan programnya, apakah sesuai saat kampanye dengan saat menjabat nanti," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar