Jakarta - Calon gubernur Banten nomor urut 2 Rano Karno berjanji akan membuat harmonisasi regulasi kabupaten dan kota terkait potensi sumber daya laut dan pesisir di daerah Banten.
Gagasan itu disampaikan Rano, saat ditanya terkait tingkat kesejahteraan dan upaya meningkatkan sumberdaya pesisir dan laut. Menurutnya dengan garis pantai 517 kilometer, pantai pesisir Banten belum dikelola dan maksimal.
"Sumber perikanan laut harus dikelola, kita punya pusat ekonomi dari Bayah, Malingping, Binuangeun, Labuan ke Tangerang , sampai ke Jakarta, ini potensi yang bisa dihgarap. Dengan garis pantai panjang dan hasil bumi lain," kata Rano Karno saat menjawab pertanyaan terkait kesejahteraan dan potensi pesisir laut Banten dalam debat kandidat putaran pertama Pilkada Banten, Selasa (27/12/2016) malam.
Menurutnya, Provinsi Banten bukan provinsi sendiri yang bisa berkembang tanpa bekerja bersama-sama dengan 4 kabupaten dan 4 kota yang ada. Apalagi, dengan memiliki garis sepanjang 517 kilometer, pesisir pantai Banten cukup panjang.
"Potensi ini akan back up kabupaten dan kota. Kami ada harmonisasi dan regulasi kabupaten dan kota agar berkembang kesejahteraannya," ujar Rano.
KPU Banten menggelar acara debat kandidat akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional. KPU Banten menunjuk tim pakar untuk memilih dua moderator, yakni Prof Dr Komaruddin Hidayat dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan Dr Zainal Arifin Mochtar dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar