Sabtu, 24 Desember 2016

Mourinho: MU Adalah Pekerjaan yang Sulit, tapi 'Rumah' yang Nyaman

Manchester - Jose Mourinho tak menampik kalau Manchester United adalah pekerjaan yang berat. Tapi di sisi lain, dia menemukan tempat yang nyaman bak di rumah sendiri.

Mourinho diangkat menjadi manajer MU pada awal musim ini, dengan beban mengembalikan tim ke persaingan gelar Premier League. 'Setan Merah' seperti diketahui sudah tiga musim terakhir kesulitan tampil kompetitif, dan secara berurutan hanya finis di posisi tujuh, empat, lalu lima pada musim lalu.

Catatan itu tentu saja menjadi noda besar untuk tim pemilik gelar terbanyak di level teratas kompetisi sepakbola Inggris tersebut. Mourinho, sekalipun terpuruk bersama Chelsea musim lalu, dinilai jadi sosok yang tepat karena riwayat suksesnya.

Namun nyatanya mengembalikan MU ke rel kejayaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Sejauh ini mereka masih kesulitan, masih tercecer di posisi enam klasemen dengan nilai 30 dari 17 pekan.

Laju Wayne Rooney dkk. juga relatif belum stabil benar. Baru delapan kemenangan dipetik, sementara memetik enam hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.

Mourinho merasakan tantangan yang amat besar di MU. Tapi dia di lain sisi merasa nyaman dengan ambisi besar tim.

"Bagi saya mudah saja: ini adalah pekerjaan yang sulit tapi mudah untuk merasa seperti di rumah sendiri. Mudah untuk merasa nyaman di klub, untuk merasakan klub menginginkan progresi, untuk merasakan orang-orang ingin bergembira lagi," katanya dikutip Sky Sports.

"Saya langsung merasa nyaman. Jadi lima, enam bulan di sini, sungguh merasa seperti di rumah, bagi saya cukup mudah."

"Tentu saja ekspektasinya tinggi, hasil-hasilnya...naik-turun dan kami ada di posisi yang bukan merupakan posisi yang kami inginkan. Tapi dalam hal gairah terhadap pekerjaan, gairah terhadap klub baru saya, saya merasa sangat senang di sini," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar