Selasa, 31 Januari 2017

Hasil yang Lebih Baik dari Perkiraan Vinales

Sepang - Rider Yamaha Maverick Vinales girang dengan hasil yang diraihnya di hari pertama tes MotoGP di Sepang. Menurut Vinales, hasil itu lebih baik dari perkiraan dia.

Vinales melakoni 54 putaran dalam sesi tes yang digelar Senin (30/1/2017). Dia menduduki posisi ketiga tercepat dengan 2 menit 0,129 detik, terpaut 0,449 detik dari test rider Ducati Casey Stoner yang menjadi pebalap tercepat dan 0,332 detik dari Andrea Dovizioso di posisi kedua.

"Sesi yang bagus. Lebih baik dari perkiraanku karena aku tahu hari pertama di Malaysia selalu sulit. Anda mesti terbiasa dengan motor," kata Vinales, yang dilansir Crash.net.

"Jujur, dari putaran-putaran awal aku sudah merasa nyaman, cepat, jadi kami bisa bekerja lebih awal. Hari ini kupikir kami sudah melakukan pekerjaan yang baik. Kami sudah mencoba banyak hal. Aku menantikan hari esok."

"Saat ini akumasih harus memaksimalkan motornya menjadi 100 persen. Aku masih merasa aku belum mendapatkan seluruh keuntungan dari motor ini. Yang pertama, aku harus memahami bagaimana cara melakukannya. Bagaimanapun, aku ingin meningkatkan braking point, karena ini penting di lap-lap awal supaya bisa bertarung, untuk mendapatkan posisi di putaran-putaran awal."

Vinales sempat melakoni tes privat di Sepang pada November silam. Ketika itu dia fokus untuk membuat waktu putaran, tapi kini dia ingin mengetahui batas maksimum dari motornya.

"Well, saat aku datang ke mari pada bulan November aku fokus untuk membuat lap time," ungkap pebalap Spanyol ini. 

"Saat itu aku sudah memiliki kombinasi yang sangat baik. Sekarang kami mencoba menemukan kombinasi terbaik yang kami bisa. Memang sulit untuk membuat lap time. Kami harus mencoba banyak, banyak hal," imbuh Vinales.

Rossi: Motor Baru Yamaha Sudah Jauh Lebih Baik

Sepang - Valentino Rossi menganggap hari pertama tes pramusim di Sepang berjalan positif. Rossi menyebut motor baru Yamaha yang jadi tunggangannya sudah memperlihatkan banyak kemajuan.

Saat pertama kali menjajal motor M1 yang baru dalam tes di Valencia pada November 2016 lalu, Rossi kurang puas dengan performa mesinnya. Namun, ekspresi berbeda diperlihatkan The Doctor setelah melalui hari pertama tes MotoGP di Sepang, Senin (30/1/2017).

"Untungnya (motor baru) lebih baik," ujar Rossi seperti dikutip Crash.net.

"Maksud saya, hari ini sangat menarik karena kami menjajal motor yang sebenarnya, motor yang akan saya pakai di sepanjang musim. Mereka bekerja keras di Jepang dan menciptakan motor yang lebih baik dibandingkan prototipe yang kami punya di bulan November.

"Mesin, kami banyak bekerja pada perangkat elektronik, dan dalam hal sasis, ini sama. Namun, besok kami akan mencoba sasis lain, yang sedikit berbeda, setelah masukan kami untuk prototipe pertama. Tapi, motor ini sangat indah.

"Kami tidak pernah tahu banyak dari Yamaha. Kemarin kami melihat motornya. Mereka bekerja dengan baik. Motornya jauh lebih baik daripada prototipe pertama. Dan itu adalah sebuah kejutan yang bagus. Namun, tentunya masih banyak yang harus dibenahi," kata Rossi.

Rossi menempati posisi kedelapan dalam tes kemarin. Catatan waktu terbaiknya lebih lambat 1,014 detik daripada Casey Stoner yang menjadi pebalap tercepat. Sementara itu, rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales, berada di posisi ketiga.

Tes MotoGP Sepang Iannone Puncaki Hari Kedua

Sepang - Tes pramusim MotoGP hari kedua di Sepang memunculkan rider Suzuki Andrea Iannone sebagai yang tercepat. Ia mengungguli pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales.

Dalam tes pramusim hari kedua yang berlangsung di sirkuit Sepang, Selasa (31/1/2017), para pebalap tak bisa langsung tancap gas di beberapa jam awal. Ini dikarenakan lintasan belum kering benar menyusul hujan yang mengguyur kemarin.

Baru menjelang sore, para pebalap benar-benar bisa beraksi. Catatan-catatan waktu terbaik sendiri baru muncul di jam-jam akhir, yang sempat diwarnai kecelakaan pebalap Marc VDS Honda Tito Rabat.

Iannone mencatatkan waktu terbaik dengan satu menit 59,452 detik. Catatan ini meningkat 0,228 detik dari milik rider tes Ducati Casey Stoner yang memimpin di hari pertama.

Vinales mengikuti jejak Iannone dan mencatatkan waktu satu menit 59,859 detik. Hanya dua pebalap ini yang berhasil menembus kisaran satu menit 59 detik di hari ini.

Posisi tiga ditempati pebalap Aspar Ducati, Alvaro Bautista, dengan waktu terbaik dua menit 0,219 detik. Valentino Rossi dan Johann Zarco melengkapi lima besar, sekaligus menunjukkan catatan bagus Yamaha di hari ini dengan menempatkan tiga pebalap di lima teratas.

Sementara itu pebalap Ducati Jorge Lorenzo menunjukkan peningkatan pesat dengan menempati urutan delapan, setelah kemarin ada di posisi 17. Juara bertahan MotoGP yang membela Repsol Honda, Marc Marquez, ada di posusu 10.

Hasil tes MotoGP Sepang hari kedua

Iannone Puncaki Hari Kedua

Lorenzo Buat Kemajuan Besar di Hari Kedua

Sepang - Jorge Lorenzo mengaku puas dengan hasil hari tes pramusim di Sepang hari kedua. Pebalap Ducati itu menyebut ada kemajuan besar telah yang dibuatnya.

Pada sesi Selasa (31/1/2017), Lorenzo mengakhiri di posisi kedelapan dengan catatan waktu 2 menit 0,484 detik tertinggal 1,032 detik dari Andrea Iannone (Suzuki) yang menjadi pebalap tercepat.

[Baca Juga: Iannone Puncaki Hari Kedua]

Catatan waktu Lorenzo itu lebih baik daripada di hari pertama. Kemarin (30/1), pebalap Spanyol itu berada di posisi 17 dengan selisih yang mencapai 1,6 detik dari pebalap tercepat. 

"Kemarin merupakan sebuah kejutan karena menemukan kesulitan untuk bisa kompetitif di hari pertama," kata Lorenzo di Crash.net. "Tapi seperti yang kuperkirakan, hanya masalah waktu bagiku untuk beradaptasi dengan motornya."

"Sekarang motornya lebih alami untukku, dan aku bisa lebih cepat," sambung dia.

"Bagaimanapun, masih ada jalan yang panjang untuk mencapai batas maksimal motor ini di lintasan ini, tapi kami sudah jauh lebih dekat, dan kemajuannya sangat besar. Jadi kami seharusnya sangat puas dengan pekerjaan yang sudah kami lakukan hari ini."

"Hari ini, aku bisa mengerem dengan lebih baik, menghentikan motor dalam jarak yang lebih pendek, dan sejauh ini sudah ada peningkatan besar," simpul eks pebalap Yamaha ini.

Terminal Pulogebang Beroperasi, 26 Bus Feeder TransJ Disiapkan

Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan bus feeder untuk mempermudah akses menuju terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. BPTJ sebagai operator bus feeder Jabodetabek menyiapkan 26 unit bus feeder dari 4 lokasi menuju terminal Pulogebang.

Sebanyak 26 bus feeder yang menuju Terminal Terpadu Pulogebang tersebut dibagi di beberapa lokasi yaitu dari Terminal Tanjung Priok sebanyak 10 bus, Terminal Lebak Bulus 6 bus, Terminal Pasar Minggu 5 bus dan Terminal Pinang Ranti 5 bus. Bus tersebut kan beroperasi mulai hari ini, Rabu (1/2/2017).

"Ketika kita membuat kebijakan, maka kita harus serius agar masyarakat tidak kesulitan. Kita usahakan pelayanan feeder dari dan ke Terminal Terpadu Pulogebang semaksimal mungkin," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriani Sinaga melalui keterangan tertulis.

Selain itu, pelayanan feeder baru menuju Terminal Pulogebang itu akan beroperasi 24 jam. Sebab bus yang transit di Terminal Pulogebang adalah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang sering tiba saat dini hari bahkan menjelang subuh. 

"Dengan pelayanan 24 jam masyarakat tidak perlu khawatir lagi tentang angkutan dari dan ke Terminal Terpadu Pulogebang. Semua ini disiapkan untuk menjawab kesulitan masyarakat pengguna angkutan bus. Sekaligus juga menjawab kekhawatiran para PO Bus akan terjadi penurunan penumpang karena susah angkutan feedernya," tutur Elly.

Adapun rute 26 bus feeder antar terminal yang dilayani oleh TransJakarta yang menuju Terminal Terpadu Pulogebang, yaitu:

1. Terminal Tanjung Priok - Terminal Terpadu Pulo Gebang

Berangkat:
Terminal Tanjung Priok - Jl Enggano - Jl. Raya Sulawesi - Jl. Raya Pelabuhan - Jl. Jampea - Jl. Cilincing Raya - Jl. Cakung Cilincing Raya - Tol Lingkar Luar Timur - Terminal Pulogebang. 

Kembali: 
Terminal Terpadu Pulogebang - Jl Cakung Cilincing Timur - Jl Pangeran Komarudin - Jl Cakung Cilincing Raya - Jl Jampea - Jl Raya Pelabuhan - Jl Raya Sulawesi - Jl Enggano - Terminal Tanjung Priok. 


2. Terminal Lebak Bulus - Terminal Terpadu Pulogebang

Berangkat: Tol 
Terminal Lebak Bulus - Jl. Lebak Bulus Raya - Jl Pondok Pinang Raya - Jl TB Simatupang - Jl Tol Lingkar Luar Jakarta - keluar pintu tol Pulo Gebang - Jl Sentra Primer Timur - Terminal Terpadu Pulogebang

Kembali: 
Terminal Terpadu Pulogebang - Jl Tol Lingkar Luar Timur - Jl Tol Lingkar Luar Jakarta - Keluar pintu tol Lebak Bulus - Jl Lebak Bulus Raya - Terminal Lebak Bulus.


3. Terminal Pasar Minggu - Terminal Terpadu Pulogebang

Berangkat:
Terminal Pasar Minggu - Jl Terminal Baru - Jl Raya Ragunan - Jl Raya Pasar Minggu - Jl Tanjung Barat Raya - Jl Tanjung Barat Lama - Jl TB Simatupang - Sentara Pintu Tol Lenteng Agung - Jl Tol Lingkar Luar Jakarta - keluar Pintu Tol Pulo Gebang - Jl Sentra Primer Timur - Terminal Terpadu Pulogebang

Kembali:
Terminal Terpadu Pulogebang - Jl Tol Lingkar Luar Timur - Jl Tol Lingkar Luar Jakarta - Keluar Pintu Tol Tanjung Barat - Jl TB Simatupang - Jl Tanjung Barat Lama - Jl Tanjung Barat Raya - Terminal Pasar Minggu.


4. Terminal Pinang Ranti - Terminal Terpadu Pulogebang 

Berangkat:
Terminal Pinang Ranti - Jl Pondok Gede - Jl Taman Mini 1 - Jl Hankam - Masuk Tol Bambu Apus - Tol Lingkar Luar Jakarta - Keluar Pintu Tol Pulo Gebang - Jl Sentra Primer Timur - Terminal Terpadu Pulogebang

Kembali: Terminal Terpadu Pulogebang - Jl Tol Lingkar Luar Timur - Jl Tol Lingkar Luar Jakarta - Jl Tol Jagorawi - Keluar Pintu Tol TMII / Pondok Gede - Jalan Pondok Gede - Terminal Pinang Ranti. 

Sumarsono Akan Copot Kadis di DKI yang Dukung Cagub Tertentu

Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan mencopot kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang terbukti berpihak ke salah satu pasangan cagub-cawagub dalam Pilgub DKI. Dia pun meminta laporan jika ada kadis yang seperti itu.

"Kalau ada wartawan yang bisa menyampaikan kepada saya, kadis tersebut besok saya berhentikan sementara," kata Sumarsono ketika menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pilkada Serentak di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Ia mengaku sudah melakukan kroscek terhadap kemungkinan-kemungkinan pelanggaran tersebut. Namun fakta yang ia temukan, tak ada kepala dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berpihak.

"Jawabannya, saya cek tidak ada," singkat pria yang akrab disapa Soni ini.

Pencoblosan untuk Pilkada serentak ini akan berlangsung pada 15 Februari 2017, termasuk untuk DKI Jakarta. 

Sidang Ahok Saksi Pelapor Ahok Ditanya Hakim Soal Keterangan Beda di BAP

Jakarta - Ibnu Baskoro, saksi pelapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditanya soal keterangan pada berita acara pemeriksaan (BAP). Ada ketidaksesuaian keterangan soal kunjungan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Dalam pertanyaan nomor 11 pada BAP, Ibnu menerangkan tidak mengetahui pihak yang hadir saat Ahok melakukan kunjungan kerja ke Pulau Pramuka pada 27 September 2016. BAP ini dibacakan hakim dalam persidangan.

"Dalam pertanyaan nomor 6 (BAP). (Ditanyakan) kapan dan dimana kejadian tersebut? Anda jawab pada tanggal 27 September, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara kerja sama antara Pemprov dengan sekolah perikanan di Kepulauan Seribu yang dihadiri anggota muspida, bupati Pulau Seribu, lurah, dan masyarakat. Kan ini nggak cocok (dengan BAP nomor 11,-red). Bisa jelaskan?" tanya hakim dalam sidang lanjutan Ahok di auditorium Kementan, Ragunan, Jaksel, Selasa (31/1/2017).

Ibnu mengatakan mengetahui pihak-pihak yang hadir dari pidato Ahok saat bertemu warga. Tapi Ibnu tidak mengenal orang-orang tersebut.

"Saya tahu itu dari terdakwa yang sebutkan. Di pidatonya. Tapi saya nggak kenal orang-orangnya," sambungnya. 

Jawaban ini lantas dipertanyakan pengacara Ahok. Pengacara mempersoalkan keterangan Ibnu soal Ahok menyebut pihak yang hadir di Pulau Pramuka

"Disebutkan itu. Siapa yang menyebut saudara atau orang lain, jadi ragu saya, kalau lihat video lagi saya bisa pastikan siapa yang sebut itu," ujar Ibnu. 

Selain itu, Ibnu juga ditanya mengenai kronologis dirinya mengetahui pidato Ahok dan tanggal pelaporan ke Bareskrim Polri. Ada beda keterangan yang dipersoalkan yakni soal Ibnu yang mengetahui pidato Ahok pada 28 September 2016.

Tapi di BAP tertulis keterangan Ibnu pada poin 7 yang menyebut mengetahui video pidato kontroversial Ahok pada 6 Oktober 2016. 

"Tanggal 6 Oktober 2016 tersebut saya mendengarkannya serius, mengenai tanggal 28 September saya sudah lupa majelis hakim," jelas Ibnu.

Ibnu menerangkan dirinya tidak ingat peristiwa pada 28 September. Karena itu dia ragu menjawab mengenai penyebutan tanggal 28 September. 

"Saya lupa. Kalau nggak salah itu laporan polisi. Saya lupa konteksnya apa disitu," paparnya.

Pengacara Ahok lantas menjelaskan video pidato Ahok di Kepulauan Seribu baru diunggah oleh Pemprov DKI pada 28 September pukul 11.00 WIB. 

Atas ketidaksesuaian keterangan Ibnu, Ahok menyampaikan keberatan. Sebab Ibnu mengubah keterangannya di persidangan. 

"Saya keberatan saudara saksi meralat BAP. Saya keberatan pertama kali mendengar pada 6 Oktober tapi ternyata dengar pada 28 September, ditanya dengar dari siapa tidak ingat," ujar Ahok. 

Dalam persidangan Ibnu mengaku melaporkan Ahok karena sudah menggunakan surat Al Maidah 52 untuk bicara mengenai Pilkada. Padahal Ahok menurutnya datang dalam kunjungan kerja ke Pulau Pramuka.

"Saudara terdakwa memakai baju dinas, program itu resmi Pemprov dan saudara terdakwa menyatakan hal-hal yang menyangkut pilkada," jelas Ibnu.

Ibnu kemudian mengutip pernyataan Ahok saat pidato mengenai budidaya ikan kerapu. Ahok menurut Ibnu mengatakan pernyataan soal 'pilih saya'.

"Bapak-ibu nggak bisa pilih saya karena masuk neraka', yang saya lihat saudara terdakwa menyatakan bahwa dibohongi pakai surat Al Maidah macam-macam itu. Dibodohi pakai Al Maidah itu kampanye terselubung menurut saya," jelas dia.

Keterangan ini kembali dipertanyakan pengacara Ahok. Ibnu kemudian menyebut tidak ada kalimat persis yang menyatakan untuk minta dipilih.

"Kalau persisnya minta dipilih nggak ada," kata Ibnu.

"Kalau begitu kok bisa dibilang kampanye," tanya pengacara Ahok. "Namanya terselubung kalau jelas ya kampanye," jawab Ibnu.

Ahok kembali keberatan dirinya disebut melakukan kampanye terselubung. Dia meengaskan tidak pernah berkampanye saat datang ke Pulau Pramuka.

"Saya tidak terima saksi mengatakan saya berkampanye terselubung. Bahkan kalau karena keyakinan saudara dengan Al Maidah 51 silahkan nggak pilih saya," jelas Ahok.

(Baca juga: Saksi Pelapor: Alquran Disebut Alat Kebohongan Itu Menyakitkan)

"Saya nggak terima saudara menganggap saya menghina Al Maidah 51. Saudara tidak berhak mengganggu hak konstitusi saya. Kalau saksi tidak setuju silahkan masuk partai ubah konstitusi, yang mau mengubah silahkan menang di pemilu," ujar Ahok.

Ada Kecelakan di Km 15 Tol Jakarta-Cikampek, Lalin Macet 2 Km

Jakarta - Kecelakaan terjadi di Km 15 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Barat arah Jakarta. Akibat peristiwa tersebut, kepadatan terjadi dari Tambun, Bekasi, menuju Jakarta sejauh 2 kilometer.

Petugas call center PT Jasa Marga, Hari, menjelaskan saat ini belum diketahui kendaraan apa yang terlibat kecelakaan tersebut. Namun saat ini petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan penanganan.

"Informasi, betul ada kecelakaan dari Bekasi menuju arah Jakarta di Km 15 Tol Jakarta-Cikampek. Informasi dalam penanganan. Terjadi di lajur 2 kiri jalan," kata hari saat dihubungi detikcom, Selasa (31/1/2017).

Imbas kecelakaan itu, lalu lintas dari Tambun, Bekasi Barat, menuju Jakarta macet menuju lokasi kejadian. Untuk arah sebaliknya, dari Jakarta menuju Cikampek, terpantau lancar.

"Tersendat dari arah Bekasi di Km 17 menuju lokasi, setelahnya lancar. Arah sebaliknya ramai lancar," kata Hari.

Belum ada informasi lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut. Belum ada pula laporan mengenai adanya korban. 

Wiranto: Keberhasilan Pilkada Bergantung Pada Semua Pihak

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di 101 daerah tinggal menghitung hari. Menko Polhukam Wiranto menegaskan, keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak itu bergantung pada semua pemerintah.

Wiranto mengatakan, para pihak keamanan diyakini sudah siap untuk pelaksanaan Pilkada serentak di 101 daerah Indonesia ini. Kesiapan itu didengarnya langsung saat dia mengumpulkan dan memberi pengarahan kepada para prajurit TNI dan Polri beberapa waktu lalu.

"Kemarin kan kebetulan saya diminta memberikan pengarahan terhadap finalisasi persiapan Pilkada di 101 pemilihan kan. Lalu kemaren yang hadir mulai dandim, kapolres, pangdam, kapolri dan bupati/wali kota yang melaksanakan itu termasuk aparat-aparatnya. 2.000 orang kemarin di Hotel Bidakara," kata Wiranto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2017).

Dikatakan Wiranto, para prajurit TNI, Polri dan juga aparat pemerintah daerah dan lainnya, sudah siap untuk pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Saya melihat bahwa atau mendengarkan langsung bahwa mereka sudah siap. Dan ternyata, kalau kita lihat dari hasil survei mengenai indeks kerawanan pemilu di 101 daerah itu, itu sudah menurun banyak. Artinya, setelah Bawaslu memberikan penilaian dengan indeks kerawanan pemilu beberapa bulan yang lalu, kemudian indeks sekarang yang masih tinggi, dilakukan suatu-suatu perbaikan baik dalam sistem penyelenggarannya, partisipasi masyarakat, perilaku kontestannya ternyata sekarang kan menurun," jelas Wiranto. 

Ini artinya, kata Wiranto, keberhasilan Pilkada tersebut bergantung pada semua pihak.

"Artinya apa? Pilkada itu tidak hanya diserahkan ke pemerintah, keberhasilan pilkada itu sebenarnya menyangkut ya semua pihak, apakah itu masyarakat pemilih, apa itu penyelenggara pemilu, apakah aparat keamanannya atau pemerintah yang juga merupakan unsur pertama yang memfasilitasi pilkada itu," katanya.

Cerita Ketua RT Saat Firza Husein Dijemput Polisi

Jakarta - Tersangka kasus dugaan makar Firza Husein dijemput oleh polisi di kediaman orang tuanya. Ketua RT setempat, M Yasin (54) ikut mendampingi petugas yang menjemput Firza.

"Kebetulan ada petugas dari Polda minta izin ke saya minta saya untuk menyaksikan penggeledahan di rumah Pak Haji Husein Maskarti, yang punya anak namanya Mbak Firza. Nah, setelah saya ke sana ternyata memang sudah banyak petugas," ungkap Yasin di rumahnya, RT 03/RW 07, Lubang Buaya, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa malam (31/1/2017).

Yasin diminta untuk mendampingi petugas kepolisian saat menggeledah rumah orang tua Firza. Tetapi sebelum penggeledahan dilakukan, kata Yasin, datang orang yang mengaku sebagai pengacara dari Firza.

"Nah, sebelum melakukan penggeledahan terjadi, pengacara tersebut meninggalkan rumah Firza karena mereka masih banyak pekerjaan-pekerjaan dia bilang, di Polda kan gitu ya," imbuh Yasin.

Tak lama kemudian datanglah pengacara lain. Yasin tak bisa memastikan pengacara tersebut diberi kuasa oleh siapa.

"Terjadilah penggeledahan di dalam. Saya juga ikut di dalamnya, artinya melihat penggeledahan tersebut. Setelah penggeledahan hampir usai, datang kemudian--saya enggak sempat tanya namanya, kayanya pengacara juga--setelah penggeledahan selesai ternyata Mbak Firza juga ada di dalam," tutur Yasin.

Setelah itu Yasin tak memperhatikan Firza. Tak lama kemudian Firza dibawa oleh petugas kepolisian.

Sebelum itu Yasin sempat mengetahui bahwa petugas kepolisian menanyai sejumlah hal ke Firza. Tetapi Yasin mengaku tak menguping pembicaraan itu sehingga tak tahu menahu.

"Saya menyaksikan betul bahwa Mbak Firza pada saat itu kondisinya lemas, memang benar-benar sakit, kayaknya ya, kayaknya memang benar-benar sakit. Dia tidak mengada-ada memang bener-bener sakit," ungkap Yasin.

Yasin memastikan bahwa sehari-hari Firza tak tinggal di lingkungannya. Namun memang sesekali Firza datang untuk menemui orang tuanya. 

KPK Sudah Periksa Kepala Bakamla Sebagai Saksi Kasus Suap

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksmana Madya Arie Sudewo. Pemeriksaan itu terkait dugaan suap proyek pengadaan satelit monitor di Bakamla. 

"Diperiksa sebagai saksi di POM TNI, pada Kamis (26/1) lalu," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017). 

Febri mengatakan penyidik KPK datang langsung dan melakukan pemeriksaan di wilayah militer itu. Arie diperiksa sebagai saksi pengguna anggaran. 

"Posisi saksi sebagai pengguna anggaran dan klarifikasi lebih jauh tentang proses proyek tersebut," tutur Febri. 

"Saksi diperiksa sebagai Pengguna Anggaran. Diklarifikasi lebih jauh alur proyek mulai dari proses perencanaan, penganggaran sampai kontrak dan pelaksanaan tender," sambungnya. 

Arie diperiksa atas tersangka Deputi bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla, Eko Susilo Hadi. Pemeriksaan dilakukan setelah adanya kerja sama antara penyidik dan pihak Bakamla.

"Yang pasti Kepala Bakamla diperiksa sebagai saksi di POM TNI. (Saksi) yang tahu proses pengadaan ini dari awal. Mulai dari perencanaan dan tanda tangan kontrak," ujar Febri. 

Sandiaga Jenguk Pegiat Pendidikan Prof Arief Rachman Hakim

Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menjenguk salah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang juga pamannya, Prof Arief Rachman Hakim. Kondisi Arief dikatakan Sandiaga kian membaik meski harus menjalani perawatan intesif dulu.

Sandiaga tiba pukul 23.50 WIB di Rumah Sakit Gading Pluit, Jalan Boulevard Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2017). Sandiaga kemudian langsung menaiki lift menuju salah ruang tempat Arief tengah dirawat.

"Alhamdulillah, kondisi beliau (Prof Arief) kini telah membaik, jadi waktu itu masuk hari Senin karena gangguan pencernaan dan kemudian terjadi pendarahan, sehingga harus mendapatkan perawatan," ujar Sandiaga.

Saat ini kondisi Arief tengah dirawat di ruang ICU untuk terus mendapatkan perawatan intensif. Hal ini agar terus mendapatkan pengawasan intensif tim dokter terkait kondisinya.

"Segar ya tadi, saya juga agak surprise, saya sudah beranggapannya Prof Arief lemas. Karena kalau pendarahan itu kan pasti lemas biasanya, tapi kelihatannya (baik), mungkin sudah karena agak stabil ya," imbuhnya.

Putra dari Arief, Rahadi Arief Rachman mengatakan banyak penggiat pendidikan dan guru yang datang menjenguk setelah mendengar kabar ayahnya. 

"Beliau itu banyak berhubungan dengan guru-guru. Jadi guru-guru datang, terus beberapa rekan-rekan seprofesi," ujar Rahadi.

Menjenguk Arief, Sandiaga juga dipesan untuk terus menjaga kesehatan dalam melakukan aktifitas terutama saat kampanye. "Saya disuruh jaga kesehatan terus Prof Arief bilang jangan khawatir beliau masih semangat," ucap Sandiaga. 

6 Remaja Tewas Akibat Karbon Monoksida Saat Pesta Kebun di Jerman

Jakarta - Sebanyak enam remaja ditemukan tewas di sebuah kebun di Jerman. Keenam remaja diketahui tewas setelah menghirup gas monoksida saat pesta kebun.

Jasad enam remaja yang tewas ditemukan pada hari Minggu oleh pemilik kebun. Satu dari kelima korban gas itu antara lain adalah anak pemilik kebun yang ikut berpesta bersama kelima anak.

Ayah dari korban baru menyadari setelah mereka mencari anaknya yang belum kunjung kembali ke rumah usai pesta tersebut pada malam hari.

Seperti yang dikutip detikcom dari AFP, Rabu (1/2/2017) dari Polisi Bavaria Selatan mengatakan, keenam korban masih relatif remaja. Keenam korban masih berumur sekitar 18-19 tahun.

"Keenam remaja tewas akibat gas racun monoksida," kata seorang polisi Bavaria Selatan.

"Keenam korban berumur 19-18. Polisi saat ini masih mencari penyebab terjadinya kebocoran gas itu," lanjutnya

Polisi menyebutkan penyebab kebocoran masih belum bisa dipastikan apakah disengaja atau tidak. Polisi masih melakukan investigasi mendalam untuk kasus ini. 

"Penyebab kebocoran gas masih dalam penyelidikan," tutur petugas tersebut.

Dugaan awal menyebutkan kebocoran gas monoksida berasal dari tungku pembakaran kayu yang digunakan untuk menghangatkan ruangan. Meski demikian penyidik masih mencari adanya kemungkinan penyebab lain.

Peristiwa ini terjadi di kota kecil Arnstein, Bavaria, Jerman. Insiden ini membuat seluruh warga Arnstein berkabung. 
(azf/bag)

Pesan Menlu untuk Datu, Pemenang Ambassador1Day Kedubes Denmark

Jakarta - Damarjiwo Datu, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang memenangkan kompetisi Ambassador1Day (A1D) hari ini berkesempatan menemui sejumlah tokoh penting di Indonesia. Dia salah satunya diterima oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi. 

Pria yang akrab disapa Datu itu pun merasa bahwa kesempatan bertemu Menlu Retno sangat berkesan. "Selama seharian ini yang paling berkesan saat bertemu Menlu, jadi tambah yakin untuk menjadi Diplomat," kata Datu di Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017). 

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga menyampakan bahwa ini merupakan kesempatan keduanya menerima pemenang dari Ambassador1Day. Dia juga memberi tahu apa saja yang dibicarakan dengan Datu dan Casper Klynge, Duta Besar Denmark. 

"Kami diskusi mengenai banyak hal, seperti bagaimana kita meningkatkan hubungan bilateral kita dengan Denmark dan bicara mengenai masalah konteks tantangan dunia," ujar Menteri Luar Negeri, Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat. 

Selain itu Menlu juga berpesan bahwa program ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat generasi muda terhadap hubungan internasional atau hubungan luar negeri 

"Ini penting karena satu adalah mencoba menarik minat generasi muda tentang hubungan internasional atau hubungan luar negeri. Bahwa hubungan luar negeri itu sangat menarik," tambah Retno. 

Bukan hanya itu, Menlu juga mengatakan, program seperti ini bisa menjadikan anak-anak muda sebagai duta-duta Indonesia. 

Menurutnya untuk menjadikan dunia damai dan stabil maka diperlukannya sejuta jembatan. 

"Anak-anak ini bisa menjadi jembatan kita. Kita bicara mengenai bagaimana upaya kita menjadikan dunia ini damai, stabil dan sebagainya. Untuk menciptakan mencapai perdamaian kita harus punya sejuta jembatan, unlimited jembatan. Kita coba dari waktu ke waktu kita membangun jembatan jembatan seperti Datu," ujar Retno kepada wartawan. 

Mendapat penjelasan dari Menteri Retno, Datu pun kian membulatkan tekadnya untuk menjadi diplomat. "Semakin tertarik tentu jadi saya makin tau bahwa banyak tantangannya, banyak juga senang senangnya. Mungkin jadi Kemenlu, Amin," kata Datu.

Kompetisi Ambassador1Day (A1D) yang digelar Kedutaan Besar Denmark di Jakarta dengan The Habibie Center. Datu mengalahkan 300 peserta lainnya yang mengirimkan essay bertema "Energi". 

Sebagai pemenang A1D, Datu akan menjalankan tugas selayaknya Dubes Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge selama sehari. 

Selain itu Datu akan melakukan study trip selama dua minggu ke ibu kota Denmark, Copenhagen, di musim panas mendatang. 

Agus Yudhoyono: Percuma Bilang Jangan Golput Kalau Ada Kecurangan

Jakarta - Calon Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono berbicara soal proses pemilihan gubernur Jakarta. Menurutnya, proses haruslah bersih tanpa ada kecurangan karena tak satu pun pasangan calon yang mau dicurangi.

"Tidak ada paslon yang ingin dicurangi. Kita juga harus mengedukasi masyarakat untuk membuka mata dan telinga masing-masing, mengawasi proses ini dengan baik sehingga suara mereka benar-benar dapat disalurkan dengan baik," kata Agus di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).

Agus berkata sudah banyak masukan nyata dari masyarakat terkait indikasi kecurangan. Dia berkata tim akan menindaklanjuti masukan tersebut sebagai laporan kepada KPUD dan Bawaslu.

Selain itu, dia berharap Pilgub Jakarta tidak dinodai oleh kecurangan dan praktek menyimpang. Masyarakat Jakarta harus mendapat pemimpin yang terbaik dari yang terbaik.

"Karena kita sedang mencari pemimpin terbaik untuk seluruh warga Jakarta. Jangan sampai warga disakiti hatinya karena proses ini dicurangi," jelasnya.

Terakhir, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini berkata seruan untuk jangan tidak menggunakan hak pilih akan sia-sia jika ada kecurangan dalam pelaksanaan pemilihan. Itu tidak diinginkan semua warga Jakarta.

"Percuma kita bilang jangan golput, gunakan hak pilih tetapi kalau ada kecurangan, saya pikir itu hanya menjadi retorika dan tidak benar-benar menghasilkan perubahan yang diinginkan warga," tutupnya. 

Dekati Kaum Muda

Agus menganggap pendekatan ke kaum muda sangat penting. Mereka bisa bercerita ke orang tuanya tentang siapa yang layak dipilih untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"(Anak muda) sangat penting. Peran pemuda di Jakarta sangat penting dan untuk itulah kami setiap saat mengajak keterlibatan generasi muda dalam proses politik, khususnya pemilihan gubernur DKI Jakarta ini," ujar Agus.

"Dengan sebuah keyakinan bahwa masa depan mereka sangat ditentukan dengan pilihan mereka tanggal 15 Februari nanti," sambungnya.

Selain itu, meskipun ada anak muda yang belum mempunyai hak pilih, mereka tetap bisa memberikan suara untuk Agus. Itu karena anak muda yang ditemui dan diyakinkannya dapat menceritakan sosok serta program-program unggulannya ke orang tua masing-masing.

"Ingat, pemilih muda dia bisa cerita kepada orang tuanya, bisa cerita kepada teman-temannya, berdiskusi, cerita dari mulut ke mulut, berantai, cerita melalui sosial media dan sebagainya. Itu menjadi kekuatan dan inga,t di mana pun di seluruh dunia, gerakan-gerakan sosial biasanya diawali oleh gerakan anak muda, termasuk bangsa kita sendiri," paparnya.

Sekali lagi Agus menekankan suara anak muda sangat penting. Meskipun populasi anak muda masih kalah dengan pemilih yang sudah berumur, motivasi anak muda untuk menghadirkan perubahan di Jakarta tidak bisa dianggap sebelah mata.

"Artinya sangat penting. Mungkin tidak sebanyak populasi usianya yang lebih tua begitu. Ingat, kekuatan mereka memiliki semangat, network dan juga motivasi untuk melakukan perubahan," tandasnya. 

Koridor 13 TransJakarta akan Terintegrasi dengan MRT

Jakarta - Pembangunan koridor 13 TransJakarta yang melayani rute Tendean-Ciledug sudah mencapai 99,5%. Nantinya koridor ini terintegrasi dengan Mass Rapid Transit (MRT). Titik temu halte TransJakarta dan MRT akan ada di Halte CSW. 

"Kondisi titik temu CSW, kami rancang koridor 13 dan MRT sudah mempertimbangkan aspek pelayanan," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono dalam jumpa pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).

TransJakarta koridor 13 rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2017 dan terintegrasi dengan MRT pada 2019 saat MRT mulai berjalan. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional MRT Indonesia, Agung Wicaksono mengatakan akses dari halte TransJakarta menuju stasiun MRT ada dua titik. Salah satunya terdapat pada lift yang juga tersambung ke area halte TransJakarta.

"Lift di titik ini akan menyambung di area penumpang TransJakarta, penumpang MRT yang akan melewati harus melewati koridor Transjakarta, jadi jalannya di atas sudah, ini titik integrasi yang sangat real," ujar Agung.

Desain integrasi MRT dan TransJakarta / Desain integrasi MRT dan TransJakarta / Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom


Sementara itu, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga, Heru Suwondo mengatakan bahwa progres pembangunan jalur TransJakarta koridor 13 sudah 99,5%. Dia juga menjelaskan alasan integrasi di Halte CSW. 

"Kami membangun halte di simpang CSW tujuannya untuk mengintegrasikan TransJakarta dan MRT, cukup tinggi 23 meter, akan dibangun lift sesegera mungkin, menggunakan apapun dengan baik, tangga pun juga harus ada, integrasi sudah kita siapkan," ucap Heru.

Sebar Info Anies Diperiksa KPK, Seorang Koordinator Aksi Dipolisikan

Jakarta - Tim advokat pasangan Cagub-Cawagub DKI nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan Koordinator Presidium Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD), Haris Pratama ke Polda Metro Jaya. Haris dilaporkan karena menyebarkan informasi keliru soal pemeriksaan Anies oleh KPK.

"Yang kami laporkan ini Haris Pertama, dia koordinator KAMERAD. Kami melaporkan Haris Pertama karena dia melakukan pencemaran nama baik dan fitnah kepada bapak Anies Baswedan," jelas Agus Surya Prayitno Otto selaku tim pengacara Anies-Sandi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Agus mengatakan, Haris menyebarkan informasi tersebut saat berdemo di depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (30/1) kemarin. Haris menyebarkan press rilis yang menyebutkan bahwa Anies telah menerima dana Rp 5 miliar.

"Pada saat demonstrasi kemarin, dari press rilis ini yang dibagikan ke masyarakat. Dia mengatakan bahwa Pak Anies menerima dana Rp 5 miliar," imbuh Agus.

Menurut Agus, Haris tidak dapat membuktikan bahwa Anies diperiksa KPK. Sehingga Haris dinilai telah mencemarkan nama baik Anies dengan menyebarkan press rilis saat demo tersebut.

"Dia tidak bisa membuktikan dan kita meminta kepada kepolisian memproses dia dan hari ini kita melaporkan, dan Pak Anies kan juga bukan penyelenggara negara," tambah Agus.

Pada Senin kemarin Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMERAD) melaporkan Anies Baswedan ke KPK. KAMERAD menuding Anies menerima aliran uang suap lelang proyek VSAT untuk program desa berdering oleh Kementerian Kominfo pada tahun 2012.

"Kasus ini sudah lama, tapi baru dilaporkan sekarang karena datanya baru dapat sekarang," kata Jefri Azhar di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2017).

Jefri menduga Anies mendapat aliran dana sebesar Rp 5 miliar. Namun, dia juga menyatakan Anies tidaklah ikut campur secara langsung dalam lelang itu. Anies, menurut Jefri mendapat uang yang ditransferkan melalui rekening adiknya.

"Kedatangan kami adalah untuk mengadukan apakah bapak Anies Baswedan memang menerima gratifikasi untuk meloloskan peserta lelang atau nggak gitu. Yang sejumlah Rp 5 miliar tadi. Kalau beliau terlibat usut sampai tuntas, karena korupsi harus dituntaskan sampai ke akarnya," ujar Jefri.

"Nggak ada ikut campur langsung. Tapi duit itu ditransfer ke rekening adiknya," sambungnya.