Selasa, 31 Januari 2017

Koridor 13 TransJakarta akan Terintegrasi dengan MRT

Jakarta - Pembangunan koridor 13 TransJakarta yang melayani rute Tendean-Ciledug sudah mencapai 99,5%. Nantinya koridor ini terintegrasi dengan Mass Rapid Transit (MRT). Titik temu halte TransJakarta dan MRT akan ada di Halte CSW. 

"Kondisi titik temu CSW, kami rancang koridor 13 dan MRT sudah mempertimbangkan aspek pelayanan," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono dalam jumpa pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).

TransJakarta koridor 13 rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Juni 2017 dan terintegrasi dengan MRT pada 2019 saat MRT mulai berjalan. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional MRT Indonesia, Agung Wicaksono mengatakan akses dari halte TransJakarta menuju stasiun MRT ada dua titik. Salah satunya terdapat pada lift yang juga tersambung ke area halte TransJakarta.

"Lift di titik ini akan menyambung di area penumpang TransJakarta, penumpang MRT yang akan melewati harus melewati koridor Transjakarta, jadi jalannya di atas sudah, ini titik integrasi yang sangat real," ujar Agung.

Desain integrasi MRT dan TransJakarta / Desain integrasi MRT dan TransJakarta / Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom


Sementara itu, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga, Heru Suwondo mengatakan bahwa progres pembangunan jalur TransJakarta koridor 13 sudah 99,5%. Dia juga menjelaskan alasan integrasi di Halte CSW. 

"Kami membangun halte di simpang CSW tujuannya untuk mengintegrasikan TransJakarta dan MRT, cukup tinggi 23 meter, akan dibangun lift sesegera mungkin, menggunakan apapun dengan baik, tangga pun juga harus ada, integrasi sudah kita siapkan," ucap Heru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar