Manchester - Jose Mourinho kembali menyatakan, menangani Manchester United adalah pekerjaan yang sulit. Maka dari itu mengembalikan kejayaan MU tidak akan mudah.
Mourinho ditunjuk sebagai manajer MU pada musim panas lalu. Manajer asal Portugal itu menjadi manajer ketiga klub setelah ditinggal Sir Alex Ferguson, yang memutuskan pensiun empat tahun silam.
Para pendahulunya seperti David Moyes dan Louis van Gaal sudah gagal. Moyes dipecat bahkan sebelum semusim penuh, sedangkan Van Gaal hanya bertahan selama dua dari tiga musim kontraknya.
Selama kariernya, Mourinho pernah sukses melatih Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid. Dengan segala reputasinya itu, Mourinho diharapkan akan mampu membawa 'Setan Merah' kembali ke jalur persaingan gelar juara.
"Tidak ada keajaiban di sepakbola. Ketika sebuah tim berada dalam masalah untuk dua, tiga, empat tahun, itu karena ada alasannya. Ketika sebuah tim memenangi banyak titel juara, dan di beberapa tahun belakangan tidak memenangi banyak titel juara, maka ada alasannya," ujar Mourinho di Reuters.
"Beberapa orang mendapatkan pekerjaan yang lebih sulit daripada lainnya, saya mendapatkan pekerjaan terbesar di negara ini, salah satu yang terbesar di dunia. Ini adalah sebuah pekerjaan yang saya bisa bayangkan untuk memilikinya, tapi saya mendapatkan sebuah pekerjaan yang sulit."
Setelah menjalani start yang kurang mulus, Mourinho perlahan mulai menciptakan perubahan berarti di MU. Namun, sampai kini MU masih terpaku di papan tengah klasemen dengan menempati posisi keenam terpaut empat poin dari Liverpool yang ada di urutan empat.
Di pertandingan liga berikutnya, MU akan menjamu Hull City di Old Trafford, Kamis (2/2/2017) dinihari WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar