Minggu, 29 Januari 2017

rang Tua Sebut Bocah SD yang Diduga Bunuh Diri Alami Masalah Jiwa

Jakarta - Polsek Tanjung Priok melakukan pemeriksaan kepada Hengki Irawan (39), ayah dari Piter Indrayansyah (13) yang tewas bunuh diri dengan melompat ke Kali Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pemeriksaan itu untuk mengetahui motif korban yang nekat mengakhiri hidupnya.

"Iya orang tua korban kami lakukan pemeriksaan sekitar pukul 13.00 WIB untuk mengetahui motifnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Fahmi Amarullah saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (29/1/2017).

Fahmi menuturkan, bedasarkan keterangan yang diperoleh dari Hengki, belakangan ini korban memiliki gangguan kejiwaan. Sehingga, kata Fahmi, ucapan dan tingkah laku korban berbeda dari biasanya. Meski demikian, korban diketahui masih tetap bersekolah seperti biasanya.

Baca: Bocah SD Ditemukan Tewas di Kali Sunter, Diduga Bunuh Diri

Sementara itu korban juga diketahui memiliki masalah dengan keluarga, namun Fahmi tidak menjelaskan permasalahan tersebut.

"Kata orang tuanya korban memiliki masalah kejiwaan, kami juga periksa warga saksi di TKP sebelum lompat, korban memang diajak bicara kurang nyambung, untuk permasalahannya kan mungkin namanya keluarga ya semacem susah diatur sama orang tuanya gitu," jelas Fahmi.

Sebelumnya, Piter Indrayansyah (13) ditemukan tewas tenggelam di Kali Sunter, Jakarta Utara. Bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) kelas 6 itu nekat bunuh diri dengan cara menceburkan tubuhnya ke Kali Sunter. 

Korban sebelumnya juga diketahui sudah dua kali berusaha bunuh diri dengan lompat ke kali tersebut, namun berhasil diselamatkan warga yang melihat. Piter juga dilaporkan menghilang dari rumahnya yang berada di Telaga Murni, Satria Jaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sejak Jumat (27/1/2017). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar