Jumat, 23 Desember 2016

Anies: Warga Berdukacita Kehilangan Rumah Jangan Dianggap Sandiwara

Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pemimpin harus memiliki empati. Ia meminta kesedihan warga jangan dianggap sebagai sandiwara.

"Jadi, di situ sebabnya pemimpin harus memiliki empati. Ada warga yang mengalami dukacita jangan dianggap sandiwara. Berduka ya berduka kehilangan rumah itu sakit. Apapun sebabnya. Mau dia salah mau dia benar kehilangan rumah itu pedih," ujar Anies di Jalan Pisangan Baru, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016).

Anies mengatakan warga akan berempati pada pemimpin yang peduli pada mereka. "Ini soal rasa, Jakarta harus memiliki pemimpin yang empati. Kalau pemimpin enggak salah, orang pun akan mengingat kata-katanya. Kalau berempati orang akan berempati," ujar mantan Mendikbud ini.

Anies juga mengimbau agar warga memilih pemimpin yang mempersatukan. Ia juga mengatakan agar warga melihat program pemimpin secara jeli.

"Jakarta perlu pemimpin yang mempersatukan bukan pemimpin yang menyakitkan dan memecah belah. Tapi juga bukan pemimpin yang imitatif, tapi inovatif dan kreatif," kata Anies tanpa merinci siapa yang dimaksud.

Anies juga mengaku merasa kasihan bila melihat calon pemimpin yang mendapatkan masalah hukum.

"(Cagub terlibat hukum) Saya lihat juga kasihan. Tapi setiap orang harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar