Tangis pemain Indonesia pecah saat wasit Mohd Abdullah Hassan meniup peluit panjang tanda pertandingan final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12), usai.
Membanting camilan hingga pukul meja. Itulah ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat menyaksikan Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengak skor 2-0 untuk Thailand.
Sejak Sabtu petang, rumah dinas Jusuf Kalla di Jl Diponegoro No 2, Menteng, Jakarta Pusat telah didatangi anak-cucu, kerabat, teman hingga berbagai tokoh untuk nonton bareng Final Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Minggu (17/12/2016)
Sebelum peluit wasit dibunyikan, ruang tamu JK sudah dipenuhi tamu dan anggota keluarga. Tampak hadir anak, cucu, keponakan dan sejumlah anggota keluarga besar lainnya.
Sebagian cucu dan keponakan terlihat duduk santai lesehan di lantai.
Sementara, JK yang mengenakan kemeja putih, duduk ditemani Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Mantan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino.
Mulanya wajah JK tampak serius menyimak pertandingan dari layar proyektor saat memasuki babak kedua, di mana timnas Indonesia tertinggal 1-0 dari Thailand. Sesekali JK berbincang dengan Din Syamsuddin. JK pun menyeruput minuman di cangkir dan memakan cemilan seperti keripik dan kacang kulit di mejanya.
Wajah JK tak berekspresi kala pemain Thailand, Sirod Chattong, menjebol gawang Kurnia Mega untuk kali kedua.
Timnas Indonesia
tertinggal 2-0 dari Thailand. JK terlihat bertepuk tangan kala kiper timnas Indonesia melakukan penyelamatan tendangan penalti pemain Thailand, Teerasil Dangda.
Namun, JK kembali terlihat gemas menyaksikan permainan para punggawa Tim Garuda. Apalagi, saat timnas Indonesia membuka peluang lewat penyerangan, Ferdinan Sinaga.
Sayang, upaya Ferdinan mengejar bola ke kotak penalti tak membuahkan hasil.
Kiper Thailand, lebih sigap memetik bola sebelum ditendang Ferdinan. JK terlihat membanting camilan di tangannya ke bawah menyaksikan momen tersebut.
Setelah peluang tersebut, timnas Indonesia kembali mendapatkan beberapa gempuran pemain Thailand. Skor akhir 2-0 hingga peluit wasit berbunyi di babak kedua.
JK terlihat memukul meja sembari berdiri dan menyalami beberapa tamu yang ikut datang nobar pertandingan ini.
Presiden Joko Widodo yang menonton bola dari Istana Bogor mengapresiasi Timnas meski gagal meraih juara.
"Jangan patah arang. Ambil pelajaran atas kekalahan. Timnas Indonesia tetaplah semangat," tulis Jokowi dalam akun twitternya.
Dari KPK, Wakil Ketua KPK La Ode Muhammad Syarif dan Thony Saut Situmorang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya ketika Tim Nasional Indonesia gagal menjuarai Piala AFF.
Kedua Wakil Ketua KPK itu ketua Komisi Pemberantasan Indonesia itu menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia kalah agregat 3-2 setelah di final leg ke-2 takluk 0-2 dari Thailand malam ini.
"Ya pertama kami menghargai perjuangan Tim Nasional Indonesia. Tapi, kami agak kecewa. Kalau saja dari awal bermain seperti yang diperlihatkan di babak kedua, mungkin bisa dapat poin," kata Syarif didampingi Saut.
Saut Situmorang meyakini sepak bola Indonesia akan semakin berkembang.
Menurut dia, kalah menang dalam sepak bola adalah yang biasa. "Kalah menang soal biasa," kata Saut pada kesempatan yang sama.
Dari Kantor Kemenpora, Menpora Imam Nahrawi menyaksikan bareng laga final bersama ratusan orang dan artis.
Imam Nahrawi yang mengenakan kemeja bernuansa merah putih itu, menutupi wajahnya dengan tangan tatkala gawang Indonesia bobol hingga dua kali.
Sebelunnya ia juga sempat beranjak dari bangkunya sambil mengernyitkan jidatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar