Malang - Pi'i (65), petani yang tinggal di Dusun Ngambal, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, ditemukan tak bernyawa. Ia tewas setelah tertimbun material longsor saat bertani.
Korban sebelumnya pamit berangkat untuk menanam sayuran di kebun miliknya, sehari sebelum ditemukan tewas, Rabu (11/1). Lokasi kebun sendiri berada di lereng perbukitan, jauh dari tempat tinggalnya.
"Korban awalnya mau tanam sayur di kebunnya, Rabu sore. Di saat hujan deras, korban tetap memilih untuk pulang. Baru esok harinya, seorang warga sedang mencari rumput, mengetahui ada mayat tertimbun longsoran dan melapor ke pihak desa," jelas Kapolsek Ngantang AKP Sahraku kepada detikcom, Kamis (12/1/2017).
"Setelah didatangi ke TKP bersama kami (polisi), diketahui mayat itu adalah korban," lanjutnya.
Sahraku menyebut, bencana tanah longsor ini terjadi di wilayah dusun lain dari tempat tinggal korban. Yakni di Dusun Panggungrejo.
Ketika menuju ladang, korban bersama petani lain, yakni Parman (60), memilih berteduh dari guyuran hujan. Korban tetap nekat menuruni perbukitan hingga ditemukan tertimbun longsor.
Upaya evakuasi kemudian dilakukan dengan melibatkan tim SAR. Tubuh korban yang terkubur tanah longsor diangkat dan dibawa menuju puskesmas terdekat.
"Kami sudah mintakan visum, korban meninggal karena bencana tanah longsor," ungkap Sahraku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar