Zurich - Claudio Ranieri mendapatkan penghargaan atas prestasinya bersama Leicester City pada musim lalu. Pelatih asal Italia itu terpilih sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2016.
Ranieri mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Zinedine Zidane (Real Madrid) dan Fernando Santos (tim nasional Portugal). Zidane sukses mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions musim lalu, sementara Santos ada di balik keberhasilan Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016.
Di bawah arahan Ranieri, Leicester mengejutkan dunia sepakbola pada musim lalu dengan merebut trofi Premier League yang pertama dalam sejarah klub tersebut. Padahal, pada musim sebelumnya Leicester terancam degradasi.
"Ini adalah malam yang fantastis bagi saya, berada di sini bersama banyak legenda dan sekarang memenangi penghargaan ini. Saya gila sekarang, sangat gila. Terima kasih sudah memilih saya," ujar Ranieri dalam acara The Best FIFA Football Awards di Zurich, Swiss, Senin (9/1/2017).
"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, istri saya, agen saya, para pemain saya -- tanpa mereka sulit bagi manajer untuk memenangi sesuatu -- dan juga fans kami," imbuh Ranieri.
"Saya pikir apa yang terjadi di Inggris pada musim lalu menakjubkan, sesuatu yang aneh. Tuhan Sepakbola berkata 'Leicester harus juara'," seloroh pelatih berusia 65 tahun itu.
Untuk kategori pelatih tim putri, penghargaan jatuh ke tangan Silvia Neid. Neid membawa tim sepakbola putri Jerman meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Bagi Neid, penghargaan ini adalah yang ketiga kalinya karena dia pernah mendapat penghargaan serupa pada 2010 dan 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar