Depok - Partai Islam Damai Aman (Idaman) telah resmi lolos verifikasi berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM. Ketua Umum Partai Idaman Haji Rhoma Irama mengatakan tujuan berdirinya partai Idaman untuk mengeliminasi Islamophobia yang ada di dunia.
"Tujuan Partai Idaman adalah untuk mengeliminasi islamopobia yang ada di dunia. Bahwa anggapan selama ini Islam adalah teroris, koruptif, dan lain-lain. Padahal islam adalah rahmatan lil alamin," ucap Rhoma Irama dalam pidato politik di Komplek Studio Soneta Record, Jl Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).
Rhoma Irama menambahkan jika sikap koruptif bukan menggambarkan sikap agama islam yang rahmatan lil alamin. Menurut dia koruptor adalah musuh Islam dan musuh negara.
"Islam juga bukan agama koruptif karena koruptor adalah musuh agama, musuh negara dan musuh Islam," imbuhnya.
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Dalam kesempatan ini Rhoma Irama juga menyampaikan komitmen Partai Idaman untuk menjaga ideologi Pancasila. Menurut dia banyak ancaman mengusik ideologi pancasila.
"Kemudian kita sebagai partai Idaman sangat konsen untuk mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi-ideolgi yang mengacam eksistensi Pancasila, yang seperti akhir-akhir ini marak terjadi," tuturnya.
"Partai Idaman juga berkomitmen pertahankan NKRI dari ancaman kolonialisme dan radikalisme," sambung dia.
Setelah berpidato politik, pria yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu tak lupa menyampaikan visi misi partainya. Grup musik Soneta yang membesarkan namanya kemudian mengiringi Rhoma bernyanyi saat memperkenalkan visi-misinya.
"Waspadai para provokator yang bisa mengadu domba," kata Rhoma Irama.
Jreeng! Kemudian lantunan lagu berjudul Adu Domba dimainkan. Selain itu Rhoma Irama juga membawakan lagu-lagu lain antara lain Persatuan, 250 juta Jiwa, Perjuangan dan Doa, Reformasi dan Korupsi.
Sebelumnya Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara Tasyakuran Rakernas Partai Idaman. Anies mengaku diundang dan mengucapkan selamat kepada Rhoma Irama.
"Saya mendapatkan undangan dari pak Haji Rhoma Irama mengirimkan undangan untuk menghadiri acara tasyakuran ini. Saya ucapakan selamat kepada Partai Idaman mudah-mudah behasil menjalankan seluruh rencana dan amanah yang dititipkan," ucap dia.
Ketika disinggung kehadirannya dalam acara tersebut apakah ada kaitan bakal ada dukungan partai Idaman terhadap dirinya dalam mengarungi kontestasi Pilgub DKI. Anies mengatakan hal itu bisa langsung ditanyakan ke Rhoma Irama.
"Silahkan nanti tanyakan ke bang Rhoma saja," pungkasnya.
Sabtu, 07 Januari 2017
Depok - Partai Islam Damai Aman (Idaman) telah resmi lolos verifikasi berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM. Ketua Umum Partai Idaman Haji Rhoma Irama mengatakan tujuan berdirinya partai Idaman untuk mengeliminasi Islamophobia yang ada di dunia. "Tujuan Partai Idaman adalah untuk mengeliminasi islamopobia yang ada di dunia. Bahwa anggapan selama ini Islam adalah teroris, koruptif, dan lain-lain. Padahal islam adalah rahmatan lil alamin," ucap Rhoma Irama dalam pidato politik di Komplek Studio Soneta Record, Jl Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017). Rhoma Irama menambahkan jika sikap koruptif bukan menggambarkan sikap agama islam yang rahmatan lil alamin. Menurut dia koruptor adalah musuh Islam dan musuh negara. "Islam juga bukan agama koruptif karena koruptor adalah musuh agama, musuh negara dan musuh Islam," imbuhnya. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom Dalam kesempatan ini Rhoma Irama juga menyampaikan komitmen Partai Idaman untuk menjaga ideologi Pancasila. Menurut dia banyak ancaman mengusik ideologi pancasila. "Kemudian kita sebagai partai Idaman sangat konsen untuk mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi-ideolgi yang mengacam eksistensi Pancasila, yang seperti akhir-akhir ini marak terjadi," tuturnya. "Partai Idaman juga berkomitmen pertahankan NKRI dari ancaman kolonialisme dan radikalisme," sambung dia. Setelah berpidato politik, pria yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu tak lupa menyampaikan visi misi partainya. Grup musik Soneta yang membesarkan namanya kemudian mengiringi Rhoma bernyanyi saat memperkenalkan visi-misinya. "Waspadai para provokator yang bisa mengadu domba," kata Rhoma Irama. Jreeng! Kemudian lantunan lagu berjudul Adu Domba dimainkan. Selain itu Rhoma Irama juga membawakan lagu-lagu lain antara lain Persatuan, 250 juta Jiwa, Perjuangan dan Doa, Reformasi dan Korupsi. Sebelumnya Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dalam acara Tasyakuran Rakernas Partai Idaman. Anies mengaku diundang dan mengucapkan selamat kepada Rhoma Irama. "Saya mendapatkan undangan dari pak Haji Rhoma Irama mengirimkan undangan untuk menghadiri acara tasyakuran ini. Saya ucapakan selamat kepada Partai Idaman mudah-mudah behasil menjalankan seluruh rencana dan amanah yang dititipkan," ucap dia. Ketika disinggung kehadirannya dalam acara tersebut apakah ada kaitan bakal ada dukungan partai Idaman terhadap dirinya dalam mengarungi kontestasi Pilgub DKI. Anies mengatakan hal itu bisa langsung ditanyakan ke Rhoma Irama. "Silahkan nanti tanyakan ke bang Rhoma saja," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar