Mexico City - Seorang pejabat konsuler Amerika Serikat (AS) ditembak di Guadalajara, Meksiko. Pelaku penembakan yang diketahui juga warga negara AS, telah ditangkap dan akan segera dideportasi.
Seperti dilansir AFP, Senin (9/1/2017), penembakan ini terjadi di luar area parkir salah satu pusat perbelanjaan di Guadalajara, Meksiko pada Jumat (6/1) lalu. Saat itu, pelaku mengenakan seragam perawat warna biru dan wig warna hitam.
Korban yang tidak disebut namanya, mengalami luka-luka dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Kondisinya dilaporkan stabil.
Identitas korban tidak dirilis ke publik. Namun dituturkan seorang pejabat pemerintahan AS kepada AFP bahwa korban menjabat sebagai Wakil Konsul pada Konsulat AS di Guadalajara. Otoritas Meksiko menyebut korban biasa menangani wawancara untuk permohonan visa.
Konsulat AS di Guadalajara merilis rekaman CCTV di lokasi kejadian yang menunjukkan korban yang saat itu mengenakan celana pendek dan kaos tanpa lengan, sedang membayar tiket parkir di mesin otomatis. Pelaku kemudian terlihat mengikuti korban.
Rekaman CCTV lainnya menunjukkan pelaku sedang berdiri di luar gedung parkir. Saat mobil milik korban berhenti di pintu keluar, pelaku menodongkan senjatanya dan melepas tembakan. Lubang peluru terlihat di bagian kaca depan mobil korban. Beberapa saat sebelum rekaman CCTV berakhir, korban sempat terlihat membuka pintu mobilnya.
Pernyataan gabungan kantor Jaksa Agung setempat dan Kementerian Luar Negeri Meksiko menyatakan, pelaku telah ditangkap oleh otoritas Meksiko yang berkolaborasi dengan FBI dan Kedutaan Besar AS. Tidak dijelaskan langsung kapan dan di mana lokasi penangkapan pelaku.
Dalam pernyataan gabungan itu disebutkan juga bahwa pelaku akan diadili di AS atas penembakan ini. Identitas pelaku tidak dirilis ke publik. Namun salah satu pejabat pada kantor jaksa Jalisco menuturkan kepada AFP bahwa pelaku merupakan warga negara AS berusia 31, yang merupakan keturunan India.
Motif penembakan ini belum diketahui pasti. Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco, Eduardo Almaguer, menyebut penembakan itu sebagai serangan langsung. Sedangkan Menteri Luar Negeri AS John Kerry berterima kasih pada pemerintah Meksiko atas penangkapan pelaku yang cepat dan tegas. Usai penembakan ini, Kedubes AS merilis peringatan keamanan agar seluruh warga AS di Guadalajara membatasi pergerakan di luar rumah dan tempat kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar