"Untuk saya dan Michelle, kota Chicago tempat di mana semua bermula. Ini adalah kota yang menunjukkan bahwa kekuatan dan kebaikan dari orang Amerika," ujar Obama seperti dikutip detikcom dari akun Facebook President Obama (@potus), Rabu (11/1/2017) waktu Indonesia.
Obama mengatakan banyak hal yang telah dilalui dalam delapan tahun kepemimpinannya. Pihaknya menegaskan Amerika Serikat dibangun dengan kekuatan persatuan dari generasi ke generasi.
"Amerika adalah sebuah cerita yang ditulis tidak menit per menit tapi dari generasi ke generasi. Cerita tersebut ditulis oleh para orang tua, guru, veteran perang dan warga yang telah ikut andil. Bekerja sama tanpa pamrih untuk membangun negara yang lebih sempurna," katanya.
Dalam postingan tersebut, Obama berterima kasih pada semua rakyat Amerika Serikat yang telah mempercayakan pemerintahan padanya.
"Jadi malam ini, saya mengembalikan pada semua dimana hal tersebut bermula. Saya ingin menawarkan perpisahan yang paling dalam untuk semua rakyat Amerika. Saya harap kalian tetap mendukungku, saya ingin berterima kasih atas apa yang kalian sudah lakukan," ujarnya.
Pidato perpisahan Obama yang akan disampaikan di Chicago pada Selasa (10/1) waktu setempat. Pidato tersebut disinyalir berupaya menyemangati pendukungnya, yang kecewa setelah Donald Trump menang mengejutkan dalam Pilpres.
Dia akan berpidato di McCormick Place yang merupakan convention center terbesar di Amerika Utara. Lokasi tersebut tak jauh dari lokasi pidato kemenangan Pilpres sekitar 8 tahun lalu.
Para pendukung Obama yang kebanyakan warga Afrika-Amerika, rela menunggu di tengah cuaca dingin di Chicago demi tiket gratis untuk menyaksikan Obama berpidato. Beberapa tiket gratis itu malah ada yang dijual hingga US$ 1.000 di situs online Craigslist.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar