Jakarta - Sadiah (50) mengalungkan kain gendong ke Cagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Pengalungan kain itu sebagai simbol Saidah 'menggantungkan' masa depan cucunya kepada Cagub nomor urut 3 itu.
Kain itu dikalungkan saat Anies berkunjung ke Jalan Poncol, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2017). Dengan mata berkaca-kaca, warga korban penggusuran itu memberikan kain yang biasa digunakan untuk menggendong cucunya.
"Bapak, saya ingin menyampaikan kepada bapak rasa korban pengusuran, kami menitipkan anak-anak kami pak," kata Sadiah ke Anies sambil mengalungkan kain tersebut.
Anies kemudian membungkukkan badan untuk menerima kain yang diberikan. Dia pun menggendong cucu Saidah yang baru berusia 2 tahun.
"Siapa namanya, namanya siapa dek," tanya Anies sambil tersenyum ke cucu Saidah.
"Naufal pak namanya," jawab Saidah.
Anies kemudian berjanji akan memperhatikan pendidikan anak bagi warga. Kemudahan pendidikan bagi warga telah menjadi bagian dari program Anies-Sandi.
"Ini sebenarnya sederhana ketika seseorang menitipkan aspirasi, kita dengarkan kita perjuangan. Ini tadi seorang nenek menitipkan anaknya, cucunya," katanya ke awak media.
"Insya Allah, itu menjadi program kita selama ini, cuman rasanya beda saja. Ketika diberi selendang yang biasa dipakai untuk menggendong anak, sekarang dititipkan ke saya, ingin tau saya menggendong mereka," sambungnya.
Anies berjanji akan memperjuangkan apa yang telah dititipkan warga untuk kemajuan pendidikan. Kain itu baginya sangat bermakna.
"Dan selendang ini akan saya simpan, selendang ini akan saya bawa dan kalau saya ditugaskan (menjadi) gubernur, selendang ini akan saya pakai," imbuhnya.
"Untuk bukti kepada semuanya bahwa amanat untuk menggendong anak-anak di Jakarta akan saya bawa. Dan amanat ini untuk para ibu, amanat yang mari kita gendong anak-anak kita dengan cinta kasih dan kemuliaan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar