Seremonial kunjungan ini diawali dengan aksi palang pintu. Selain itu, ada pentas aksi pencak silat yang dilakukan oleh warga Rawasari.
Anies lalu mengunjungi warga sekitar yang mengikuti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan panitia dengan kerja sama dari warga.
"Ini ada pengecekan asam urat, tensi darah, rekam medik. Kerja sama antara PKS dewan pimpinan ranting dan warga masyarakat," ujar Asa Fernando, penanggung jawab Acara kampanye Anies-Sandi, Sabtu (14/1/2017) di Rawasari, Jakarta pusat.
Ia menuturkan acara kampanye yang dimulai sejak pukul 12 siang ini akan diawali dengan penandatanganan kontrak politik Anies Baswedan dengan warga, dilanjutkan dengan silaturahmi, dan ditutup dengan doa.
Saat momen silaturahmi, Anies menyampaikan tentang perbaikan sistem pendidikan yang akan dilakukan saat menjadi gubernur nanti.
"Kalau pendidikan bukan dari fasilitasnya, tapi kualitasnya. Nanti kepala sekolah akan dilatih kepemimpinan, seluruh guru akan mengalami pelatihan, agar menjadi guru yang menyenangkan," kata dia diiringi tepuk tangan warga.
Menurutnya, masalah pendidikan itu bukan di bukunya, namun pada guru yang mengajarnya. "Kalau guru mengajarnya menyenangkan, nanti murid juga senang belajar," kata Anies.
Ia juga menambahkan akan membuat program Kartu Jakarta Pintar Plus, yang nantinya bukan hanya berbentuk alat penunjang sekolah, namun diberikan uang tunai juga.
"Nanti KJP akan diberikan lewat RT dan RW, untuk membantu mengidentifikasi warga yang membutuhkan supaya diberikan lebih adil untuk semuanya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar