JAKARTA - Pemerintah Indonesia cemas dengan semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Aleppo, Suriah. Indonesia menyerukan gencatan senjata dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban konflik di Aleppo.
Indonesia mencermati situasi konflik di Suriah yang telah memakan banyak korban dari kalangan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak. “Indonesia serukan agar gencatan senjata segera dicapai,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, semalam (17/12/2016).
“Indonesia mendorong agar akses penuh dan tanpa hambatan segera diberikan bagi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah di Kota Aleppo dan wilayah Suriah lainnya, khususnya yang dilakukan baik oleh PBB maupun organisasi kemanusiaan internasional lainnya,” lanjut Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Lebih lanjut, pemerintah Indonesia menyerukan agar proses perundingan damai secara inklusif dan bersifat non-sektarian antara pihak yang bertikai segera dimulai kembali.
Indonesia juga mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkrit demi tercapainya gencatan senjata, penghentian kekerasan, serta dalam penyelesaian konflik di Suriah yang telah berlangsung lebih dari lima tahun.
“Penyelesaian konflik di Suriah melalui perundingan dan negosiasi, serta harus menghormati prinsip-prinsip seperti perlindungan dan penghormatan terhadap HAM, dan penghormatan terhadap kedaulatan, integritas dan keutuhan wilayah Suriah,” imbuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar