Rabu, 21 Desember 2016

Cerita Bom di Tangsel: Teror Natal, 'Pengantin' Amaliyah hingga Dulmatin

Adam, Omen, Helmi, dan Irwan merancang skenario teror Natal dan Tahun Baru di sebuah rumah kontrakan di Setu, Tangerang Selatan. Mereka merakit bom aktif dan siap menjadi 'calon pengantin'.

Aksi para terduga teroris ini dibongkar oleh tim Densus 88 Antiteror. Densus kemudian bergerak melakukan penggerebekan di kontrakan yang dihuni Omen, Heli dan Irwan tepatnya di RT 02/01 No 36, Kelurahan Babakan, Setu, Tangerang Selatan pada Rabu (21/12/2016).

Pada pukul 08.00 WIB, Densus menangkap Adam yang sedang keluar dari kontrakan dan mengarah ke Jalan Raya Serpong. Selanjutnya pukul 09.45 WIB, Densus menggerebek rumah kontrakan itu. Densus meminta Omen, Helmi dan Irwan.

Namun peringatan Densus tidak digubris, Omen, Helmi dan Irwan justru melawan dengan melempar bom. Ketiganya akhirnya tewas ditembak Densus.

Usut punya usut, kelompok terduga teroris Tangselini diduga berencana melakukan aksi bom bunuh diri pada saat Natal atau tahun baru. Kelompok ini menargetkan pos polisi sebagai lokasi serangan. Mereka juga diduga anak buah Dulmatin.


Berikut 8 fakta bom di Tangsel:
Next Page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar