Semarang - Jelang liburan Natal dan tahun baru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan agar menyiapkan helikopter di titik rawan macet parah. Selain itu, alat berat juga diharapkan disiagakan di dekat daerah rawan longsor.
Hal itu diungkapkan Ganjar usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral jelang Natal dan tahun baru bertempat di gedung Borobudur Mapolda Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (20/12/2016). Ganjar mengatakan ada beberapa kendaraan yang bisa disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan atau menangani pemudik yang terjebak macet diantaranya dengan motor patroli dan helikopter.
"Kita ada tiga potensi alat transportasi udara yang bagus ya kepolisian punya helikopter, Angkatan Darat lebih banyak lagi, ada SAR," kata Ganjar.
Ia menjelaskan pengalaman kemacetan parah di Exit Tol Brebes memberikan pelajaran bahwa perlu langkah persiapan membantu pemudik yang terjebak macet dan membutuhkan pertolongan medis.
"Seandainya terjadi macet dan ada orang, mohon maaf, sakit keras atau barangkali, mohon maaf meninggal, tidak perlu lagi nunggu di tengah sampai bisa keluar. Dijemput saja pakai heli, diambil. Sudah saatnya di Jawa Tengah dan Indonesia punya kecanggihan itu. Sebenarnya ada kok, keterampilan ada, tinggal kita pakai, makanya saya minta kalau bisa stand by menyambut para pemudik," ujar Ganjar.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan kerja sama lintas sektoral dilakukan. Meski demikian, diprediksi kemacetan saat libur Natal dan tahun baru tidak akan sepadat ketika libur Lebaran.
"Mungkin yang perlu dievaluasi adalah pos-pos pengamanan yang selama ini sendiri-sendiri bisa bersama saja," kata Condro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar