Jumat, 16 Desember 2016

Soal 'Terorisme Pengalihan Isu', Polri: Jangan Memancing Warga Jadi Resah

Jakarta - Bareskrim Polri menyatakan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio hari ini diminta klarifikasi atas pemberitaan sejumlah media. Polisi bergerak cepat agar pernyataan soal terorisme pengalihan isu tidak kian meresahkan masyarakat.

"Ini kan rawan yang seperti ini (mengatakan pengalihan isu). Jangan memancing masyarakat menjadi resah," kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Agus Andrianto di Bareskrim Polri gedung KKP, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).

Karena itu, Eko diundang ke Bareksim supaya permasalahan ini cepat clear. Polisi juga akan mengusut pihak yang menyebut Eko membuat pernyataan tersebut.

"Apakah ini ada pihak lain yang memanfaatkan ketokohan Pak Eko Patrio atau punya niat lain akan ketahuan setelah kita melakukan penelusuran dan pendalaman," ujarnya.

Eko Patrio membantah pernah mengeluarkan statement tentang 'penangkapan teroris merupakan pengalihan isu' itu. Menurut Eko ada tujuh situs yang memuat pernyataan yang seolah-olah dari pernyataan dia itu. Dia sangat kaget ketika mendapati namanya muncul dan disebut menyatakan pernyataan tersebut.

"Kondisinya saya juga tidak tahu tiba-tiba malam hari ada berita yang dibuat oleh yang tahu hanya satu tapi dari teman-teman ditelusuri ada 7 media online yang buat saya imaginer mengarang bebas," kata Eko di lokasi yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar