Jakarta - Bareskrim Polri menyatakan Eko Hendro Purnomo alias Eko
Patrio hari ini diminta klarifikasi atas pemberitaan sejumlah media.
Polisi bergerak cepat agar pernyataan soal terorisme pengalihan isu
tidak kian meresahkan masyarakat.
"Ini kan rawan yang seperti ini
(mengatakan pengalihan isu). Jangan memancing masyarakat menjadi
resah," kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Agus Andrianto di
Bareskrim Polri gedung KKP, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat,
Jumat (16/12/2016).
Karena itu, Eko diundang ke Bareksim supaya
permasalahan ini cepat clear. Polisi juga akan mengusut pihak yang
menyebut Eko membuat pernyataan tersebut.
"Apakah ini ada pihak
lain yang memanfaatkan ketokohan Pak Eko Patrio atau punya niat lain
akan ketahuan setelah kita melakukan penelusuran dan pendalaman,"
ujarnya.
Eko Patrio membantah pernah mengeluarkan statement
tentang 'penangkapan teroris merupakan pengalihan isu' itu. Menurut Eko
ada tujuh situs yang memuat pernyataan yang seolah-olah dari pernyataan
dia itu. Dia sangat kaget ketika mendapati namanya muncul dan disebut
menyatakan pernyataan tersebut.
"Kondisinya saya juga tidak tahu
tiba-tiba malam hari ada berita yang dibuat oleh yang tahu hanya satu
tapi dari teman-teman ditelusuri ada 7 media online yang buat saya
imaginer mengarang bebas," kata Eko di lokasi yang sama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar