Jakarta - Agustinus Woro, pemanjant baliho di Jalam Panjang,
Kebon Jeruk, telah dipertemukan dengan temannya sesama penghuni Panti
Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya. Namun, Agustinus tetap tidak mau turun.
"Tadi
ada enam orang yang didatangkan. Kemudian, ada satu orang yang naik ke
atas. Namun, dia tidak mau turun," kata Kasi Sudinsos kecamatan Kebon
Jeruk, Jakarta Barat, Dalmaji kepada detikcom, Jumat (16/12/2016).
Dalmaji mengatakan dia meminta orang lain dari LSM Gema Gong Pancasila untuk datang.
"Saat ini Raymon S. Far Far sedang dalam perjalanan," kata Dalmaji.
Agustinus menyebarkan selebaran untuk membebaskan teman-temannya yang ada di panti. Selebaran itu ditulis dengan tulisan tangan.
"Di
selebaran itu tertulis Maryanto, Dahlan, Irwan, Joni, Jajang Rahmat.
Suryono yang tadi naik, dan anaknya Agus Aprijal. Kemudian Abdullah
Abdulrahman," kata Dalmaji.
Agustinus sudah memanjat dari pukul
07.00 WIB. Di atas baliho dia mengibarkan bendera merah putih dan
spanduk bertuliskan 'Panti sosial bukan penjara, anak jalanan bukan
penjahat.'
Saat ini, masyarakat menjadikan Agustinus sebagai tontonan. Pengendara kendaraan memperlambat laju dan menengok ke atas.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar