Senin, 17 April 2017

446 Peserta Ikuti MTQ Provinsi Banten Ke-XIV Tahun 2017

Kabupaten Serang - Sebanyak 446 peserta mengikuti acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten ke-XIV tahun ini di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ).

Acara ini diikuti 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Dalam acara pembukaan MTQ ke-14 yang digelar di Hotel Marbella itu dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi Sa'ad Husein An-Nawasi, penjabat gubernur Banten Nata Irawan, bupati Serang Tatu Chasanah, bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, dan perwakilan kabupaten atau kota lainnya.

"MTQ tingkat Provinsi Banten yang ke-XIV ini dipusatkan di kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. MTQ ini mengusung tema 'Aktualisasi Nilai-nilai Universal Alquran untuk Mewujudkan Masyarakat Banten yang Beriman dan Bertakwa'," kata Ketua LPTQ Provinsi Banten, Ranta Suharta saat memberikan sambutan, Senin (17/4/2017).

"446 orang, yang merupakan utusan dari 8 kabupaten/kota, di samping itu 127 orang ahli bidang Alquran akan bertugas menilai seluruh penampilan MTQ," lanjutnya.

Selain itu, dewan hakim MTQ juga dipersiapkan untuk menilai para peserta lomba tersebut. Hakim MTQ, kata Ranta, sudah terlebih dahulu dilatih dan mendapatkan sertifikat sehingga sudah mumpuni menjadi penilai lomba.

"Dewan hakim MTQ sudah menjalani pelatihan dan dinyatakan lulus dan berhak memiliki sertifikat untuk menjadi hakim MTQ," tuturnya.

Sementara itu, sebanyak 8 mata lomba akan diperlombakan dalam gelaran lomba bernuansa islam tersebut. Kedelapan mata lomba itu yakni bidang tilawatil Quran, tahfidz Quran, tafsir Quran, seni menulis Alquran (Khot Alquran). "Syahril Quran, cerdas cermat isi kandungan Alquran, Qiroatul Kutub, dan menulis makalah Alquran," jelas Ranta.

Sementara itu, penjabat gubernur Banten Nata Irawan berharap provinsinya mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat nasional. "Alhamdulillah pada MTQ nasional ke-XXVI, Banten menjadi peringkat juara umum, hal ini merupakan tantangan berat mempertahankan dan berjuang kembali di MTQ nasional yang akan digelar di Kalimantan Barat," ujar Nata.

Nata menyatakan, dalam perhelatan tahunan bernuansa islami tersebut, MTQ diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai ajang lomba baca-tulis Alquran. "Momentum MTQ selalu ditunggu-tunggu tiap tahunnya oleh masyarakat Banten, MTQ harus mampu membumikan Alquran sebagai pegangan hidup yang hakiki," jelas Nata.

Nata juga menyampaikan perhelatan MTQ ke-XIV di Banten diselenggarakan secara sportif dan tidak dinodai kecurangan baik dalam penjurian dan lain sebagainya.

"Selamat berkompetisi dengan sportif, dan selalu memegang teguh berlomba-lomba dalam kebaikan," tutupnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar