Jakarta - Lembaga Indomatrik merilis hasil hitung cepat atau Quick Count Pilgub DKI Jakarta. Menurut quick count lembaga ini pun pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017.
Menurut data Indomatrik yang diterima detikcom, Jumat (20/4/2017), Anies-Sandi meraih 60,23% suara. Sementara itu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 39,77% suara.
Direktur Indomatrik, Husin Yazid, menyebutkan setidaknya ada beberapa alasan Anies-Sandi unggul berdasarkan hasil hitung cepat di putaran kedua Pilkada Jakarta ini. Pertama, pasangan nomor urut 3 ini dianggap mampu menjaga tren elektabilitas pada putaran pertama menuju hari pemilihan di putaran kedua.
"Anies-Sandi dinilai mampu mempertahankan elektabilitas yang didapatnya di putaran pertama lalu," ujar Husin saat berbincang dengan detikcom.
Kedua, pasangan dengan slogan salam bersama ini juga diuntungkan dengan migrasi suara yang cukup banyak dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang kalah pada putaran pertama lalu. Ketiga, suara golput pada putaran pertama cukup berhasil dimenangkan oleh Anies-Sandi pada putaran kedua ini.
"Hampir kebanyakan dari suara Agus-Sylvi beralih ke Anies-Sandi di putaran kedua ini. Lalu mereka juga mampu menggaet suara golput, yang tadinya masih golput di putaran pertama, masuk ke Anies-Sandi. Artinya ikut menyumbang kemenangan suara Anies-Sandi," tutur Husin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar