Selasa, 18 April 2017

Apa Kabar Novel Baswedan di Singapura?

Jakarta - Apa kabar Novel Baswedan setelah diterbangkan ke RS Singapura? Kondisi kesehatan fisik penyidik senior KPK yang disiram air keras oleh orang tidak dikenal itu kini membaik. Namun, pandangan mata Novel masih berkabut.

Perkembangan kondisi Novel Baswedan terbaru ini disampaikan oleh Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi pada Selasa (18/4/2017).
Novel yang diberangkatkan ke RS Singapura untuk menjalani rangkaian perawatan sejak Rabu 12 April 2017 ini terus membaik. Genap 7 hari Novel dirawat di Negeri Singa itu. Novel masih harus terus menjalani perawatan. 

"Pemeriksaan dokter dilakukan besok Rabu. Kondisi fisik secara umum baik," kata Febri kepada detikcom.
Berdasarkan foto yang diperoleh detikcom dari Febri, Novel yang mengenakan baju pasien warna biru muda dan sandal jepit warna biru terlihat tengah menjalani pemeriksaan mata di sebuah ruangan dokter. Balutan perban di kepala Novel pun telah dilepas dokter. Kedua mata Novel terlihat ditutup oleh alat. Dia tampak memegang alat pemeriksaan mata dengan tangan kanannya.

 Novel Baswedan dirawat di SingapuraNovel Baswedan dirawat di Singapura Foto: Istimewa


Meski fisik membaik, Febri mengatakan pandangan mata Novel masih berkabut. Saat ini, pertumbuhan selaput kornea bagian hitam juga belum mengalami pertumbuhan. "Pandangan mata masih berkabut. Sampai kemarin belum ada pertumbuhan, pertumbuhan selaput kornea (yang warna hitam)," kata dia.

Selain itu, kata Febri, selaput mata bagian putih sudah mulai tumbuh. Oleh sebab itu, tim dokter memutuskan tidak melakukan operasi. "Kalau selaput yang putih sudah mulai tumbuh sehingga kemarin dokter putuskan tidak lakukan operasi untuk selaput yang putih," tutup dia.

Informasi tersebut menjadi kabar baik. Sebelumnya, KPK menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi Novel selama dirawat di Singapura. Apabila nantinya dokter yang merawat Novel memutuskan tindakan operasi, nantinya donor kornea untuk mata penyidik KPK itu mungkin akan menggunakan donor dari pihak keluarga.

Belum lagi masalah biaya operasi Novel yang diprediksi memakan dana besar. Meskipun, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar dana itu ditanggung oleh negara. Biaya pengobatan ditanggung pemerintah karena asuransi tak sanggup lagi menanggung. 

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif merinci Untuk kondisi terburuk, seperti operasi, akan menghabiskan biaya Rp 400 juta per tindakan. "Kemungkinan terburuk sehingga menimbulkan operasi pergantian kornea, satu kali tindakan SGD 30-40 ribu, Rp 400 juta-an, tapi belum operasi sekarang," paparnya. 

Selain foto-foto Novel terbaru, ada sejumlah lembar foto lainnya. Ada foto yang menggambarkan saat Novel sedang menjalani pemeriksaan mata dalam rangkaian perawatan. Novel yang mengenakan jaket warna biru dan celana panjang krem itu mendekatkan matanya pada alat medis.


 Novel Baswedan dirawat di SingapuraNovel Baswedan dirawat di Singapura Foto: Istimewa

Lembaran foto lainnya juga melukiskan kedatangan Novel di Singapura. Novel yang tengah berbaring di ranjang dan berselimut warna putih itu tiba di rumah sakit diantar oleh mobil warna hitam. 
 Novel Baswedan dirawat di SingapuraNovel Baswedan dirawat di Singapura Foto: Istimewa


Foto-foto lainnya menggambarkan Novel duduk di kursi roda didampingi sejumlah orang saat masuk ke dalam rumah sakit di Singapura. 

 Novel Baswedan dirawat di SingapuraNovel Baswedan dirawat di Singapura Foto: Istimewa


Ada juga foto Novel yang tengah duduk menanti di sebuah ruang perawatan. Koper dan ransel diletakkan di lantai. Tidak hanya itu, ada foto yang menggambarkan Novel tengah berjalan menuju mobil dan ada sejumlah orang di sekitarnya.

Novel Baswedan dirawat di Singapura Foto: Istimewa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar