Jakarta - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan dilangsungkan pada hari ini. Presiden PKS Sohibul Iman mengimbau untuk semua pihak agar menuntaskan Pilgub DKI dengan menjaga suasana kondusif dan menghindari perbuatan yang menodai aturan.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita tontonkan selama minggu tenang bisa menjadi kontribusi kita bagi pendidikan politik masyarakat kita. Dan karena itu kita mengimbau pada kita semua mari kita tuntaskan edukasi politik ini sampai dengan besok penghitungan suara," kata Sohibul di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).
"Mari kita tuntaskan jaga suasana kondusif, hindari perbuatan-perbuatan yang menodai aturan yang ada. Maka dari itu kita akan mendapatkan pemimpin sejati, pemimpin negarawan," sambung Sohibul.
Hal itu disampaikan Sohibul dalam jamuan makan malam tokoh dan partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hadir dalam acara makan malam tersebut Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Ketua MPR Amien Rais, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan musisi Ahmad Dhani. Pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup namun disiarkan secara langsung melalui akun Facebook yang terverifikasi milik Prabowo Subianto.
Sohibul menyebut Pilgub DKI menjadi pendidikan politik bagi warga Indonesia. Sesuai dengan semangat reformasi yang jujur, adil, bersih dan diserahkan pada kedaulatan rakyat.
"Saya kira yang kita lakukan sekarang untuk memberikan pendidikan politik yang baik buat masyarakat. Kita usung dilaksanakannya sistem reformasi yang jujur, adil, bersih dan diserahkan kepada kedaulatan rakyat," katanya.
Sohibul juga mengimbau para relawan untuk membantu menjaga TPS agar terhindar dari kecurangan. Ia berharap dalam pencoblosan nanti akan lahir pemimpin yang demokratis bagi warga Jakarta.
"Kita semua sudah mempersiapkan perangkat untuk mencegah kecurangan itu dan itu dibawah komando bapak-ibu sekalian. Insyaallah kita akan pertahankan hak kita. Milik kita di TPS-TPS, kita akan cegah supaya tidak ada yang melakukan kecurangan-kecurangan. Hanya dengan itu pemimpin yang demokratis, pemimpin negarawan bisa kita lahirkan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar