Pantauan detikcom di Jalan Otista, yang merupakan salah satu titik kemacetan, volume kendaraan terpantau naik hingga tiga kali lipat. Namun di tempat ini arus lalu masih dalam keadaan ramai lancar.
"Volume kendaraan yang masuk dari arah Bandung-Garut maupun Tasik-Garut naik, namun untuk penumpukan kendaraan belum terjadi di lokasi ini," ungkap KBO Lantas, Polres Garut, Ipda Jainuri kepada detikcom, Minggu (16/4/2017)
Sementara di Jalan Raya Samarang, yang menjadi jalur utama menuju kawasan objek wisata air panas Darajat, yang terletak di Kecamatan Pasirwangi, antrean kendaraan terpantau padat merayap. Hal tersebut terjadi karena adanya aktivitas pasar sementara di Lapangan Jati, Kecamatan Samarang yang tumpah hingga memakan bahu jalan.
Terpantau kendaraan-kendaraan pribadi dan umum dari luar daerah Garut, seperti Bandung, Jakarta dan Bogor memadati kawasan ini.
Foto: Hakim Ghani
|
Polisi memprediksi puncak kemacetan di Garut akan terjadi Minggu 16 April 2017 malam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, polisi akan memberlakukan sistem lalin satu arah di beberapa titik rawan kemacetan seperti di kawasan Leles dan Kadungora.
"Arus balik malam ini, jika terjadi kemacetan di jalur utama Garut-Bandung, kami akan berlakukan arus satu arah di beberapa titik rawan kemacetan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar