Banyuwangi - Dua pelajar SMA dan MTs di Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi, terpaksa dilarikan ke UGD Puskesmas Sumberberas, Kecamatan Muncar. Keduanya teler berat dan tak sadarkan diri, setelah pesta minuman keras (Miras) bersama empat pria diduga oknum polisi anggota Polsek Tegaldlimo dan polisi hutan (Polhut) Perhutani Banyuwangi, Sabtu (15/4/2017) malam.
Ironisnya, kedua korban ini ditemukan warga di kandang sapi milik warga, Desa Sumberberas. "Saya temukan di kandang sapi, sekitar jam 9 malam. Langsung saya bawa ke Puskesmas Sumberberas," ujar Pairin (45), pemilik kandang sapi kepada detikcom di puskesmas, Minggu (16/4/2017).
Pairin mengaku beruntung saat itu salah satu korban membawa handphone. Saat itu juga dirinya menelepon salah satu rekan korban, Fira (19) yang meninggalkan kedua korban di kandang sapi. Dari situlah terungkap jika yang mengajak pesta miras adalah dua oknum anggota polisi dan polhut Perhutani.
"Saya telepon nomor terakhir di HP-nya. Dan cerita jika diajak minum miras sama polisi dan polhut di kebun jeruk. Oknum polisinya bernama San dan Do. Sementara polhutnya Gol dan Kus," tambahnya.
Saat ini kedua korban masih dirawat intensif di Puskesmas Sumberberas. Keduanya terlihat diinfus dengan kondisi lemas akibat miras oplosan. Keluarga korban dan polisi terlihat berada di puskesmas. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan.
Kapolsek Tegaldlimo, AKP Heri Purnomo enggan berkomentar banyak terkait dengan peristiwa tersebut. Pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke Propam Polres Banyuwangi.
"Sudah ditangani Propam Polres Banyuwangi. Saya tidak bisa berkomentar banyak," ujarnya saat ditemui detikcom di Polsek Tegaldlimo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar