Jakarta - Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menegaskan tidak ada pembagian sembako dari pihaknya di Petamburan, Jakarta Pusat. Sembako yang berada di salah satu posko tersebut akan diberikan untuk saksi.
"Nggak ada pembagian sembako itu. Itu buat saksi kok, masa dibilang bagi-bagi sembako?" ujar anggota timses Ahok-Djarot bagian hukum, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2017) malam.
Menurut Ronny, warga tidak punya hak untuk menggeruduk posko relawan. "Warga tidak punya hak karena ada perangkat Panwaslu kalau mau menindak," ujar Ronny.
Ronny juga menjelaskan warga yang dihalangi tersebut adalah simpatisan untuk saksi Ahok-Djarot. "Itu simpatisan untuk para saksi," ujar Ronny.
Sebelumnya, rumah salah satu warga yang dijadikan posko relawan Ahok-Djarot dihalangi warga. Polisi mengatakan relawan Ahok-Djarot, Badja (Barisan Ahok-Djarot), hendak membagikan sembako di Jalan Petamburan VII, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Warga sekitar meradang karena menilai pembagian sembako pada masa tenang kampanye merupakan pelanggaran aturan pemilu. Karena itu, warga menghalangi pembagian sembako tersebut.
"Jadi ada Badja mau bagi-bagi sembako. Ada minyak, gula pasir, beras. Barang-barangnya ada yang sudah di-packing, ada yang belum di-pack. Sudah masuk di rumah Pak RT, yang dijadikan posko," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (17/4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar