Caracas - Demonstrasi massif terhadap Presiden Nicolas Maduro di Venezuela memakan korban. Seorang remaja pria berusia 17 tahun tewas dalam demonstrasi tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (20/4/2017), remaja tersebut tewas setelah tertembak pada Rabu (19/4) waktu setempat. Dia adalah korban keenam dalam rangkaian aksi pada bulan ini.
Bentrokan pecah di Ibukota Venezuela, Caracas, dan membuat polisi menembakkan gas air mata untuk melawan lemparan batu para demonstran. Menurut saksi mata, ada seorang pria tak dikenal menembak remaja berusia 17 tahun itu tepat di kepala.
Pria penembak itu melakukan aksinya sambil mengendarai sepeda motor. Jaksa setempat menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi.
Kepala RS Clinicas Caracas menyatakan kepada AFP bahwa penembak misterius itu juga melemparkan gas air mata ke kerumunan demonstran. Otoritas setempat sebelumnya melaporkan bahwa kelima korban lainnya, termasuk remaja pria berusia 13 tahun, tewas dalam demonstrasi di negara tersebut di awal bulan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar