Rabu, 21 Desember 2016

Home / detikNews / Berita Kamis 22 Dec 2016, 03:47 WIB PBNU Apresiasi Densus 88 Polri Tangkap 'Pengantin' Teroris

Surabaya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqiel Siradj mengapresiasi upaya Densus 88 Polri yang menangkap pelaku teroris di Indonesia.

"Saya acungkan jempol kepada Polri khususnya Densus 88, yang sudah menangkap beberapa calon-calon pengantin, calon-calon pelaku bom bunuh diri yang sangat mengerikan," kata KH Said Aqil Siradj di sela acara NU Expo 2016 di gedung JX International, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (21/12/2016).

Said yang pernah menimba ilmu di kawasan Timur Tengah ini menerangkan, pola 'jihad' yang dilakukan kelompok ISIS sudah berbeda.

"Belakangan ini ISIS sudah menginstruksikan jihad di negaranya masing-masin. Nggak usah ke sini, nggak usah ke Syria, katanya begitu. Jadi mereka sebenarnya sudah terdesak," tuturnya.

"Abu Bakr Al Baghdadi hidupnya di bangker, badannya sudah dililitkan bom. Kalau ketangkap dia akan meledakkan dirinya," tuturnya sambil menambahkan, pemimpin tertinggi di ISIS ini sudah mengintruksikan agar mereka berjuang di negaranya masing-masing.

"Yang paling besar peluangnya adalah di Indonesia. Karena di negara kita ini bebas sebebas-bebasnya. Polisi nggak bisa menangkap seseorang kecuali kalau sudah berbuat," katanya.

"Tidak ada undang-undang antiterorisme, yang ada undang-undang kriminal. Polisi tidak bisa menangkap kecuali sudah berbuat, jadi sama kayak maling ayam, setelah berbuat baru ditindak," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar