London - Josep Guardiola bersikukuh tidak akan mengubah gaya permainan Manchester City. Pendirian Guardiola diyakini tak akan menjamin kesuksesan City di Premier League.
Di bawah arahan Guardiola, City memang memenangi 10 pertandingan kompetitif pertamanya. Namun, setelahnya The Citizens menjalani jalan terjal.
Dalam 11 pertandingan, City hanya meraih lima kemenangan, tiga kali kekalahan, dan tiga kali seri. Namun, belakang City bangkit lagi dengan kemenangan atas Watford 2-0 dan Arsenal 2-1.
[Baca Juga: Guardiola Takkan Ubah Gaya Main City]
Saat ini City duduk di peringkat ketiga klasemen dengan 36 poin, terpaut tujuh angka dari Chelsea di puncak. Guardiola mesti mau menyesuaikan diri dengan gaya permainan Liga Primer.
"Sepakbola yang selama ini dia usung berbeda dengan Premier League," kata eks pemain Real Madrid yang juga pernah bermain di Bolton Wanderers, Ivan Campo.
"Sebagai contoh, ketika Anda menyentuh bola di Barcelona, sangat berbeda dengan di Inggris," sambung dia kepada Omnisport yang dikutip Soccer Way.
"Di Inggris, sepakbolanya lebih cepat, lebih mengandalkan fisik. Masalahnya adalah kalau Anda ingin bermain di Premier League dengan permainan yang sama dengan Barcelona kemungkinan Anda akan kalah."
"Dan sekarang dia menjalani sebuah momen yang sangat sulit di Premier League karena Guardiola berkata 'Okay, kalau saya bermain dengan cara yang sama di Barcelona saya akan menang'. Tapi di Premier League, sangat berbeda," ujar Campo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar