Hobart -
Awak kapal yang diduga terlibat dalam sebuah operasi
penyelundupan narkoba -yang signifikan -telah ditahan, setelah kapal
mereka dikawal hingga ke Hobart.
Dari atas Kapal HMAS Adelaide,
personel Angkatan Pertahanan Australia (ADF) mencegat kapal sepanjang 50
meter itu pada Senin (12/12) di perairan internasional, di lepas pantai
Tasmania.
Pihak berwenang telah memantau kapal itu sejak meninggalkan pantai Australia Barat dan menyusuri Teluk Australia Besar.
Kapal itu telah dibawa ke Hobart untuk diselidiki oleh Angkatan Perbatasan Australia (ABF) dan Polisi Tasmania.
Komandan regional ABF, James Watson, mengatakan, 10 awak kapal diyakini berkewarganegaraan China.
"Kami bisa mengatakan, jumlahnya signifikan, itu sebuah kapal besar," sebut James.
Ia
menjelaskan, "Akan dibutuhkan waktu untuk menyelidiki kapal itu dan
kami perlu bekerja perlahan dan metodis melalui proses dengan mitra
penegak hukum untuk bisa mendapatkan gambaran yang tepat, yang akan
muncul pada waktunya."
"Bekerja sama dengan ADF, kami telah
bertekad sejak beberapa waktu lalu bahwa kami perlu mencegatnya, tetapi
mengingat ukuran jarak dan cuaca yang ada, pencegatan itu berlangsung
pada 12 Desembe," terangnya.
FACEBOOK: Konferensi Pers Penangkapan Kapal ChinaKomandan James tidak akan mengkonfirmasi apakah hasil tangkapan itu melibatkan kokain.
"Pada
titik ini, saya tak ingin mengungkap rincian operasional, yang bisa
saya katakan adalah bahwa kami percaya ada obat-obatan terlarang dalam
jumlah yang signifikan di kapal," katanya.
Pihak berwenang
sebelumnya telah memeringatkan kapal itu untuk setelah patroli udara
rutin yang dilakukan oleh Angkatan Udara Australia.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterjemahkan: 14:45 WIB 16/12/16 oleh Nurina Savitri.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar