Deklarasi tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan tokoh agama mulai dari agama Islam, Nasrani, Budha dan Hindu dan Konghucu. Semuanya menandatangani kesepakatan tersebut.
Usai menandatangani deklarasi, Emil, sapaan karib Ridwan Kamil menegaskan di Kota Bandung tidak boleh ada lagi kecemasan-kecemasan dan kekhawatiran dalam menyelenggarakan ibadah di Kota Bandung.
"Di negeri ini tidak boleh ada rasa kecemasan setiap dan kekhawatiran dalam melaksanakan toleransi dan kegiatan agama. Negeri ini tidak boleh ada percik api kebencian yang tidak semestrinya," tegas Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, sudah seharusnya seluruh umat beragama berkomitmen dan bersatu untuk melawan intoleransi dan pemaksaan dari kelompok tertentu.
"Mari berkomitmen bersama-sama melawan benih-benih intoleransi. Kita lawan pemaksaan-pemaksaan dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Mari kita lawan kebencian sejak dalam pikiran," tegasnya.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan pihaknya bekerjasama dengan semua pihak untuk mempercepat kasus intolerasi.
"Polisi harus hadir. Juga menghadapi natal dan tahun baru ini. Tidak hanya kegiatan keagamaan, perkumpulan biasa yang mengandung kerawanan perlu diantisipasi menjamin pelaksanaa kegiatan ibadah semua agam berjala lancar," pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar