Bangkok - Sedikitnya enam orang tewas akibat banjir yang melanda wilayah Thailand bagian selatan. Banjir ini memutus ruas jalan dan rel kereta setempat serta memaksa penutupan bandara.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (6/1/2017), Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha datang mengunjungi wilayah yang dilanda banjir. PM Prayuth juga menyalurkan bantuan untuk para korban dan menemui para pejabat lokal untuk membahas penanganan banjir.
Banjir yang melanda Thailand bagian selatan ini, dipicu hujan deras yang tidak biasa. Sembilan provinsi yang ada di wilayah selatan Thailand dilanda hujan selama seminggu terakhir. Musim penghujan di Thailand biasanya berakhir pada November. Hujan deras dan banjir jarang terjadi pada Januari, saat kebanyakan resor pantai di Thailand bagian selatan ramai didatangi turis.
Dituturkan otoritas bandara setempat, sedikitnya 26 penerbangan dari dan ke bandara utama di Provinsi Nakhon Si Thammarat dibatalkan pada Jumat (6/1) waktu setempat. Pembatalan terpaksa dilakukan karena landasan bandara terendam banjir.
"Banjir mulai melanda pada 1 Januari dan dipicu oleh hujan deras yang tidak sesuai musim," sebut pejabat pada Pusat Peringatan Bencana Nasional, yang enggan disebut namanya.
Pejabat itu menyebut, sedikitnya enam orang tewas dalam berbagai insiden yang dipicu oleh banjir. Angka itu sama seperti yang disebut Kementerian Dalam Negeri Thailand dalam pernyataannya.
Ditambahkan Kementerian Dalam Negeri Thailand, sedikitnya 120 ribu rumah warga terkena dampak banjir. Jalanan digenangi air hingga menyerupai sungai. Sedangkan layanan kereta api di jalur utama yang menghubungkan Thailand dengan Malaysia dihentikan sementara karena rel terendam banjir.
Dalam pernyataan terpisah, Departemen Meteorologi Thailand memperingatkan warga dan wisatawan di wilayah selatan soal potensi hujan deras dan banjir bandang, yang masih bisa terjadi hingga dua hari ke depan.
Thailand biasa dilanda banjir pada musim penghujan yang jatuh pada bulan Mei hingga November setiap tahunnya. Banjir besar tahun 2011 lalu menewaskan lebih dari 900 orang di Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar