Jakarta - Pilot yang disebut Menhub Budi Karya mabuk menjelang terbang, Kapten Tekad Purna, diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini. BNN menyebut pemeriksaan tersebut atas inisiatif maskapai dan Kementerian Perhubungan.
"Ini inisatif maskapai dan Kemenhub. Jadi Kemenhub kontak BNN, menyampaikan Citilink merapat BNN," kata Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi, di BNN, Rabu (4/1/2017).
"Tujuannya mengetahui zat apa yang dipakai, sejak kapan, berapa jumlahnya dan bagaimana caranya menggunakan narkotika, (itu) kalau dia menggunakan narkotika," lanjutnya.
Foto: Okky Budi Permana/detikcom
Slamet menjelaskan, hasil pemeriksaan Tekad akan diumumkan oleh maskapai.
"Secara etis kan prosedur emang yang mengumumkan perusahaaan. Dalam rangka penyelidikan, belum sampai hukum," ujar Slamet.
Baca juga: Pilot Citilink yang Mabuk Jelang Terbang Diperiksa BNN
Menurut Slamet, pemeriksaan yang dilakukan salah satunya pemeriksaan rambut karena ada beberapa jenis narkotika yang tidak muncul saat tes urine.
"Asal itu narkotik, lab BNN canggih, masa simpan lama narkotik ada di rambut. (Hasilnya) 3-4 hari biasanya, nanti konfirmasi ke manajemen Citilink (saja)," tutur Slamet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar