Sabtu, 14 Januari 2017

Turut Turunkan Harga Cabai, Bulog Gelar Stabilisasi Harga

Banyuwangi - Untuk menekan harga bahan pokok pangan di Banyuwangi, Bulog Sub Divre IX menggelar operasi stabilisasi harga pangan (OSHP) atau pasar murah untuk menstabilkan harga yang terus merangkak naik di awal tahun 2017, Sabtu (14/1/2017).

Tak hanya bahan pokok saja yang dijual. Dalam operasi pasar itu juga menjual cabai rawit yang saat ini harganya melambung hingga Rp 85 ribu - Rp 90 ribu perkilonya. Bulog Banyuwangi menjual harga cabai rawit seharga Rp 50 ribu perkilonya. Dalam hitungan jam, sebanyak 1 kuintal cabai rawit ludes terjual.

"Kami sediakan satu kuintal cabai rawit setiap hari sejak tanggal 20 Desember lalu. Untuk hari ini kita jual murah perkilonya Rp 50 ribu," ujar Raden Gunadharma, Kepala Sub Divre IX Banyuwangi, kepada detikcom, yang ikut turun ke lapangan memantau langsung OSHP di pasar induk Banyuwangi.

Setiap pembelian cabai rawit, kata Gunadharma, setiap pembeli dibatasi 2 kilogram. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pengepul cabai yang memanfaatkan momen harga cabai yang melambung. Sementara untuk packing, Bulog menyediakan 1 ons, setengah kilogram dan 1 kilogram.

"Respon masyarakat sangat bagus. Kita tidak hanya melakukan OSHP di sini saja. Ada 7 titik lokasi yang juga menjual cabai rawit. Ketapang dua lokasi, Wonosobo, Genteng, Lemahbang dan dua unit keliling di pasar dan tempat keramaian," tambahnya.

Dikatakan Gunadharma, kegiatan operasi pasar ini bukan untuk mengganggu harga dipasaran. Selain itu kegiatan ini tak akan mengganggu program pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, Wartini, salah satu pembeli cabe rawit mengaku beruntung dengan adanya pasar murah yang digelar Bulog Banyuwangi. Tak hanya membantu, dengan harga cabai yang terjangkau bisa sedikit mengurangi pengeluaran dapur.

"Ya sedikit membantu. Tapi kita harapkan dapat turun lagi menjadi normal," ujarnya.

Selain menjual cabai rawit, Bulog Sub Divre IX Banyuwangi juga menjual 14 komoditi lain yang turut naik. Diantaranya beras, minyak, tepung dan gula. Operasi pasar ini rencananya akan terus di gelar hingga harga komoditi pangan khusunya cabai kembali normal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar