Neymar diusir keluar usai mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Sandro Ramirez dalam duel di dekat kotak penalti Malaga, Minggu (9/4/2017) dinihari WIB kemarin. Barca yang dalam kondisi tertinggal 0-1 saat itu akhirnya kalah 0-2 dari Malaga.
Saat akan memasuki lorong pemain, Neymar tertangkap kamera bertepuk tangan ke arah ofisial keempat. Ini bisa jadi bentuk kekesalan Neymar usai kartu kuning di babak pertama karena dianggap mengulur-ngulur waktu saat mengikat tali sepatu.
Namun aksi tepuk tangan Neymar itu bisa berujung fatal karena wasit Jesus Gil Manzano memasukkannya dalam laporan pertandingan. Pasalnya seperti yang sudah-sudah, aksi demikian akan berujung skorsing tambahan.
"Pemain Neymar Da Silva Santos Jr setelah dikartumerah, ketika dia akan memasuki lorong pemain, bertepuk tangan (secara sarkastik) kepada ofisial keempat," demikian laporan pasca-pertandingan seperti dikutip Soccernet.
Neymar yang harusnya cuma absen satu laga berpeluang menepi lebih lama yakni sekitar 3-4 pertandingan. Itu artinya pemain Brasil itu akan melewatkan laga besar di Santiago Bernabeu 23 April menghadapi Madrid.
Memang belum ada keputusan resmi, tapi melihat kasus serupa yang menimpa rekannya Luis Suarez di Copa del Rey Februari lalu, maka Neymar hampir pasti akan bernasib sama.
[ Baca juga: Suarez dan Busquets Absen di Final, Barca Akan Ajukan Banding ]
Pada laga leg kedua semifinal kontra Atletico Madrid itu, Suarez yang mendapat kartu merah dianggap sengaja mengulur waktu saat berjalan meninggalkan lapangan. Gil Manzano yang kala itu juga bertugas sebagai wasit melaporkannya dan Suarez harus absen di final karena skorsing dua laga.
Kehilangan Neymar tentu akan memukul Barca mengingat musim sudah memasuki masa krusial dan klub Catalan itu masih tertahan di posisi kedua klasemen La Liga, selisih tiga angka dari Madrid di puncak yang punya satu laga tersisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar