Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Tagana, PMI, Banser, Pramuka, SAR Linmasm TNI dan Polrimasih berupaya mengevakuasi satu dari dua korban yang tertimpa pohon saat berada di musala di area pemakaman Dalem Santri di Desa Kutaliman. Tim gabungan mengalami kesulitan karena posisi korban terjepit pohon dan atap mushola.
"Tim sedang melakukan penggalian tanah dengan maksud agar Ada rongga di bawah pohon, sehingga korban dapat ditarik dari bawah Pohon," ungkap Komandan Tagana Banyumas, Heriyana Ady Candra kepada wartawan, di lokasi Sabtu (8/4/2017) malam.
Dia memastikan satu korban yang belum dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Untuk mengevakuasi, relawan berusaha menggali bagian bawah pohon yang tumbang. Sebab di tempat itu merupakan atap musala yang runtuh dan lantai keramik.
"Ini menyulitkan tim untuk evakuasi. Salah satu cara dengan membuah lubang dekat pohon tumbang," katanya.
Menurut dia, korban terakhir atau kedua ini belum diketahui identitasnya. Kemungkinan warga luar desa yang tengah berziarah. Saat hujan deras turun kedua korban tengah berteduh di musala saat pohon tumbang.
"Korban Rikun Subagyo adalah warga Desa Kutaliman. Dia mungkin sedang mengantar peziarah. Satu korban lagi yang belum dievakuasi bukan warga sekitar dan tidak dikenal," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar