Jumat, 07 April 2017

Teror Truk Swedia Swedia Perketat Pengawasan Perbatasan Usai Teror Truk

Stockholm - Pengawasan wilayah perbatasan pascateror di pusat perbelanjaan Drottninggatan, Stockholm, Swedia, akan diperketat. Perdana Menteri Swedia Stefan Lovfen menyebut pihaknya terus memburu pelaku teror itu.

"Saya telah memutuskan untuk memperketat pengawasan wilayah perbatasan kami," kata Lofven seperti dilansir dari AFP, Sabtu (8/4/2017).

Lofven yang sedang berkunjung di wilayah barat Swedia memotong kunjungannya untuk segera ke Stockholm. Dia mengatakan pengawasan ketat di wilayah perbatasan menunjukkan negaranya tidak takut ancaman teroris.

"Teroris ingin kita diliputi ketakutan, menginginkan kita mengubah perilaku, menginginkan kita agar hidup tidak biasa, tapi inilah yang akan kita lakukan. Sehingga teroris tidak akan pernah bisa mengalahkan Swedia. Tidak akan pernah," tegas dia.

Serangan di pusat perbelanjaan itu berlangsung pada pukul 13.00 GMT atau pukul 15.00 waktu setempat. Kejadian itu terjadi di sudut pertokoan dan Drottninggatan, kawasan pejalan kaki terbesar di kota itu. 

Lokasi peristiwa itu terjadi di atas pusat stasiun kereta bawah tanah Stockholm. Masyarakat yang berada di lokasi kaget karena tiba-tiba ada truk berkecepatan tinggi menabrak kerumuman pejalan kaki.

"Saya tidak bisa melihat orang yang menyetir, tapi kendaraan itu di luar kontrol. Saya lihat sedikitnya dua orang berlarian. Saya lari secepat yang saya bisa dari sana," ujar seorang saksi mendeskripsikan kejadian tersebut, seperti yang dilansir oleh AFP, Jumat (7/4). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar