Sejak menggantikan Rafael Benitez pada Januari 2016, karier Zidane sebagai pelatih Madrid melesat jauh. Dia berhasil membawa Madrid menjadi juara Liga Champions dan finis runner-up La Liga di bawah Barcelona.
Bahkan Zidane juga mencatatkan rekor baru di Spanyol yakni 41 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Di musim ini, Zidane sudah menambah dua trofi yakni Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Madrid masih berpeluang jadi juara di dua kompetisi yang diikuti yakni Liga Spanyol dan Liga Champions. Di liga, Madrid pegang kendali dengan ada di puncak klasemen dengan unggul dua poin atas Barca dan satu pertandingan tersisa.
Jika tak ada aral melintang, maka Madrid pun bisa dibawa Zidane jadi juara liga musim ini plus tentunya Liga Champions. Andaikan dua trofi itu bisa didapat maka kontrak baru Zidane tinggal menunggu waktu saja.
Meski demikian, Zidane sendiri bahkan tak yakin soal masa depannya di klub tersebut mengingat sewaktu-waktu dia bisa diberhentikan.
"Kontrak saya masih tersisa setahun. Tapi saya tidak yaki (apakah bertahan atau tidak), jadi saya bersiap untuk segala hal musim depan. Saya berpikir hanya soal yang bakal saya berikan musim ini," ujar Zidane seperti dikutip Soccernet.
"Saya tahu betapa besarnya klub ini, saya tahu apa artinya menjadi pelatih Real Madrid, dari sisi baik maupun buruk. Jadi saya siap untuk segalanya. Itulah mengapa saya hanya tertarik membicarakan soal laga berikutnya, itu yang membuat saya tertarik. Dan akan seperti itu sampai hari terakhir saya sebagai pelatih di sini. Jadi pertandingan besok, ada tiga poin yang harus direbut. Sisanya saya sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi," sambungnya.
Madrid akan menghadapi Atletico Madrid pada pekan ke-31 ini di Santiago Bernabeu. Selama menangani Madrid, Zidane meraih 54 kemenangan, 14 imbang, dan lima kekalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar