Karawang - Persoalan infrastruktur disorot Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Sebab tercatat ada 44 titik jalan milik Pemkab Karawang berkondisi rusak. Guna memperbaiki jalan-jalan bopeng, Cellica membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemeliharaan Jalan.
"Minggu depan sudah dikerjakan tim Satgas Pemeliharaan Jalan. Tahun ini, kami sudah anggarkan 630 miliar rupiah untuk pemeliharaan dan perawatan jalan di seluruh Karawang," kata Cellica di Pemkab Karawang, Jalan Ahmad Yani, Senin (3/4/2017).
Selain dana APBD, Cellica menyarankan kepala desa di Karawang untuk memperbaiki jalan di wilayahnya menggunakan dana desa. Pada 2017, pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan Pemkab Karawang mengalokasikan dana sebesar Rp 444,5 miliar untuk 309 desa dan kelurahan.
"Kami juga memberikan Dana Desa dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kepada pemerintah desa yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah," tuturnya.
Setiap desa diberi dana sekitar Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,7 Miliar. Nominal ini berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk. "Dimanfaatkan dana besar ini untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan," kata Cellica.
Lantaran sudah tergolong darurat, ia mewanti-wanti para kepala desa untuk segera membangun daerah dan memperbaiki jalan rusak. Cellica menginginkan jalan-jalan di Karawang berkualitas.
"Setelah anggaran miliaran ini cair ke desa, saya harap jalan-jalan di desa, enggak ada lagi jalan 'dodol'. Harus bagus supaya bisa menjawab keluhan masyarakat soal jalan rusak di desa mereka," tutur Cellica.
Soal banyak keluhan warga yang berkaitan jalan rusak, Cellica enggan berkomentar panjang lebar. Ia menyebut, selama ini perbaikan jalan terkendala cuaca.
"Mau dilakukan perbaikan pun kalau di musim hujan percuma, akan rusak lagi-rusak lagi. Diperbaiki, baru sebentar sudah habis tergerus hujan. Sedangkan uang yang dipakai, uang masyarakat. Harus kami pertanggungjawabkan," ujar Cellica.
(bbn/bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar