Minggu, 02 April 2017

Pasca Serangan Ular Piton, Warga Pallette Siaga Berkebun

Makassar - Pasca serangan ular piton sepanjang 7 meter di kebun jati Kampung Tengah, Kel. Pallette, Kec. Tanete Riattang Timur, Kab. Bone, Sulawesi Selatan warga menjadi siaga saat berkebun.

Rosnidar, putri Darwis yang kemarin nyaris dimangsa ular di kebun jati milik keluarganya, menyebutkan warga Pallette makin berhati-hati saat beraktifitas di kawasan kebun jati dan persawahan, yang lokasinya tidak jauh dari kampung halaman Wapres Jusuf Kalla tersebut.

"Warga masih khawatir masih ada ular lainnya di kebun, kejadian yang menimpa ayah saya sebenarnya baru pertama terjadi di kampung kami," ujar Rosnidar. 

Rosnidar menyebutkan saat ini ayahnya masih beristirahat di rumah akibat bekas luka gigitan ular piton yang bangkainya kini sudah dibuang warga.

"Kemarin ayah saya sempat diperiksa dokter di RSUD Tenriawaru, tapi dia tidak mau dirawat di sana, cuma ingin beristirahat di rumah," tambah Rosnidar.

Bagi warga sekitar kota Watampone, peristiwa serangan ular sawah sangat jarang terjadi, karena populasi manusia cukup padat dan luas kawasan perkebunan dan hutan sangat minim. 

Andi John, warga Camba di perbatasan Maros-Bone, malah sering melihat ular piton berukuran jumbo di kawasan hutan lindung Karaenta, Mallawa dan wilayah perkebunan kemiri.

"Yang banyak ular sawah itu di daerah Taman Nasional Bulusaraung dan hutan lindung Karaenta, ular sawah biasanya memangsa monyet dan babi hutan, sangat jarang ada ular yang masuk di pemukiman warga, kecuali jika makanannya di hutan sudah tidak ada, biasanya ular masuk ke wilayah peternakan ayam petelur milik warga," tutur Andi John. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar