Jumat, 31 Maret 2017

KPK: Surat Peringatan Novel Baswedan Dibatalkan

Jakarta - KPK membatalkan pemberian surat peringatan kedua (SP-2) terhadap salah satu penyidik seniornya, Novel Baswedan. Pembatalan itu disebut sebagai langkah KPK agar penyidiknya fokus dalam menangani perkara.

"Karena ini kelihatannya malah menjadi suatu masalah, sementara itu telah, istilahnya, dibatalkan. Nanti biarkan saja DPI (Direktorat Pengawasan Internal) bekerja seperti biasa. Tapi kami nanti konsentrasinya full pekerjaan dulu," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2017).

Basaria juga mengaku terkejut masalah SP-2 ini sampai ke ranah publik. Menurutnya, pemberian peringatan kepada pegawai adalah urusan internal KPK.

"Sebenarnya masalah SP-2 ini masalah internal KPK. Kita juga agak kaget kalau sampai muncul keluar. Di KPK itu ada Direktur Pengawasan Internal yang tugasnya menangani permasalahan yang ada di internal KPK," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo sempat mengungkap alasan pemberian SP-2 kepada Novel Baswedan. Menurut Agus, ada protes yang disampaikan Novel terkait dengan usulan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Aris Budiman terkait dengan posisi kepala satuan tugas (kasatgas) di KPK agar berasal dari Polri.

"Jadi komplainnya (dari Novel) memakai bahasa yang tanda kutip itu bisa menghina orang," kata Agus kepada wartawan, Jumat (31/3).

Menurut Agus, surat dari Aris itu baru sampai ke tangan pimpinan KPK dan belum ada langkah lanjutan ke Mabes Polri. Agus mengatakan pimpinan KPK belum memutuskan apa pun terkait dengan usulan Aris itu.

Agus mengatakan usulan Aris itu belum ditindaklanjuti pimpinan KPK dan sudah diprotes Novel. Padahal usulan tersebut, menurut Agus, bisa saja tidak diikuti.

"Nanti kan dipertimbangkan pimpinan, bisa saja nggak diikuti, kan. Jadi belum apa-apa sudah protes. Wong kita sendiri belum bergerak apa-apa kok, gitu lo," ucap Agus.

Sementara itu, Novel saat dikonfirmasi berulang kali mengatakan tidak terlalu concern pada pemberian SP-2 itu. Dia mengaku hanya fokus menjalankan pekerjaannya di KPK. 
(irm/HSF)

Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara Humas SMA TN: Ada Banyak Pamong, Tidak Mungkin Ada Orang Luar

Magelang - Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Kresna Wahyu Nyrachmad (15) ditemukan tewas dengan luka di leher sebelah kirinya di barak sekolahnya. Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar menyebut banyak pamong yang berjaga di asrama sekolahnya sehingga sulit bagi orang luar untuk masuk.

"Di graha atau asrama itu ada banyak pamong, tidak mungkin ada orang luar. Ada banyak penjagaan atau piket di malam hari," kata Cecep, usai pemakaman di TPU Giriloyo, Jumat (31/3/2017) malam.

Cecep menjelaskan asrama atau tempat tinggal 1.100-an siswa SMA Taruna Nusantara Magelang ada di bagian dalam kompleks. Ada banyak pamong dan wali graha yang bertugas mengawasi setiap asrama. Pengawasan dilakukan selama 24 jam.

"Setiap graha ada walinya, tiap malam juga ada piket. Sekitar jam 00.30 WIB ada piket keliling dan mengingatkan siswa yang masih ngobrol. Pukul 04.00 WIB juga ada pamong yang piket. Selalu terkontrol," ujarnya.

Cecep mengaku belum mengetahui lokasi persis tewasnya siswa kelas X tersebut. Sebab setelah kejadian tidak ada satupun orang yang boleh masuk dan di sekitar lokasi dipasang garis polisi.

"Ini kejadian yang mengejutkan bagi kami dan kami sendiri belum bisa bicara banyak, dan mengerti, mengapa ini terjadi. Kami masih menunggu polisi, belum tahu banyak, ada apa gerangan, polisi yang tahu, karena tadi setelah polisi datang langsung diberi polisi line dan dan jaga serta tidak boleh masuk," papar Cecep.

Soal penemuan sebuah pisau, Cecep mengaku belum bisa menjelaskan karena itu kewenangan polisi. Namun, menurutnya kalau pisau semacam cutter itu termasuk alat tulis kantor (ATK).

"Kalau itu pisau pasti itu tidak boleh selalu ada razia. Kami juga belum tahu kenapa ada pisau di sana," katanya.

Dia menambahkan para pamong selalu siaga setiap waktu dan mengambil tindakan preventif terhadap segala situasi. Terkait kejadian yang mengakibatkan salah satu siswanya tewas itu pihaknya menyerahkan kepolisian untuk mengusutnya.

"Kami belum bisa menjelaskan mengapa. Polisi masih mengusut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kresna Wahyu Nurachmad (15) siswa kelas X SMA Taruna Nusantara ditemukan tewas di barak G 17 pada hari Jumat (31/3) pagi hari. Dia ditemukan tewas sekitar pukul 04.00 WIB saat akan dibangunkan untuk melakukan salat subuh.

Polisi sudah memeriksa 16 (sebelumnya 17, red) saksi. Diantaranya 13 siswa dan 3 pamong.

Tenteng Tas Merah, GM PT PAL Keluar dari Gedung KPK

Jakarta - General Manager Treasury PT PAL Arif Cahyana usai diperiksa penyidik KPK. Dia keluar sambil menenteng tas merah di tangan kanan dan tersenyum pada wartawan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (1/4/2017), Arif memakai rompi oranye keluar dari gedung KPK sekitar pukul 00.44 WIB. Saat ditanya soal isi tas yang dibawanya Arif hanya menjawab singkat.

"Iya," jawab arif di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (1/4/2017) dini hari.

General Manager Treasury PT PAL Arif Cahyana usai diperiksa penyidik KPK.General Manager Treasury PT PAL Arif Cahyana usai diperiksa penyidik KPK. Foto: Dewi Irmasari/detikcom


Sebelum keluar, Arief sempat bertemu dengan dua orang wanita di meja resepsionis lobi KPK. Arief yang diduga menerima suap pengadaan kapal perang SSV ke Filipina itu terlihat sempat berbincang sebentar dengan dua orang itu.

Sebagai informasi, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pihak terkait dugaan suap kepada oknum pejabat PT PAL pada Kamis (30/3) lalu. Dalam OTT itu, KPK menyita uang sejumlah USD 25 ribu yang disebut sebagai pemberian kedua setelah sejumlah oknum pejabat di PT PAL menerima uang USD 163 ribu pada Desember 2016.

Uang itu disebut berasal dari fee agency 4,75 persen yang diterima oleh Ashanti Sales Incorporation (AS Inc) sebagai perusahaan perantara dalam proyek penjualan kapal SSV (Strategic Sealift Vessel) oleh PT PAL kepada instansi pemerintah Filipina pada tahun 2014 dengan total proyek USD 86,9 juta. Dari fee agency sebanyak 4,75 persen atau sekitar USD 4,1 juta yang diterima oleh AS Inc itu, KPK menyebut ada alokasi terhadap sejumlah pejabat PT PAL sebesar 1,25 persen atau USD 1,087 juta.

Dalam kasus dugaan suap ini, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Keempatnya adalah M Firmansyah Arifin selaku Direktur Utama PT PAL Indonesia, Saiful Anwar selaku Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Arief Cahyana selaku GM Treasury PT PAL Indonesia, serta Agus Nugroho dari pihak swasta. 

Jembatan Cisomang Dibuka, Perangkat Teknologi WIM Dicoba 4 Hari

Purwakarta - Jembatan Cisomang Tol Purbaleunyi resmi dibuka,teknologi weight in motion (WIM) digunakan untuk menyortir beban kendaraan yang over load. Menurut GM PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Setia Budi, alat bantu WIM diuji coba selama empat hari kedepan. 

"Rencananya untuk uji coba teknologi WIM digunakan hanya 4 hari ke depan. Sisanya akan menggunakan timbangan portable," ujar Budi di Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2017). 

Ia juga mengatakan perbaikan tahap permanen ditargetkan selesai pada 30 September mendatang. Selama perbaikan penyortiran akan tetap dilakukan, namun tidak menutup kemungkinan hal ini akan diperpanjang. 

"Minimal untuk timbangan over load ini akan diterapkan sampai perbaikan permanen (Cisomang) selesai. Tapi kami harap bisa berlanjut terus,"kata Budi. 

Perangkat WIM ini dipasang di KM 84 + 600 arah Bandung dan 120 + 400 arah Jakarta. Sehingga, kendaraan bermuatan lebih bisa dikeluarkan ke gerbang tol terdekat, dari arah Jakrta akan dikeluarkan pada GT Jati Luhur dari arah Bandung GT Cikamuning. 

Selain itu Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Tomex Kurniawan mengatakan, pihak kepolisian akan bantu mengatur arus lalu lintas selama uji coba berlangsung. 

"Rekayasa lalu lintas tidak ada, hanya saja kami akan melakukan pengaturan apabila terjadi kemacetan limpahan kendaraan di gerbang tol keluar atau ada kecelakaan. Kami siap membantu demi kelancaran arus lalu lintas selama uji coba ini berlangsung," kata Tomex.

Pansus DPR: Proses Perkara Pemilu dibawa ke Bawaslu Sebelum PTUN

Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu memutuskan bahwa perkara pemilu ke depan akan diselesaikan di dua tingkatan. Pertama ke Bawaslu, lalu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Pansus sudah putuskan peradilan di dua tingkatan, satu di Bawaslu dan satu di tata usaha negara, PTUN. Hanya ada dua tingkatan. MK itu hasil, ini proses," ujar Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Lukman menjelaskan, nantinya pengaduan pelanggaran pemilu pertama-tama akan diterima Bawaslu. Setelah itu, Bawaslu akan merekomendasikan aduan ke KPU dan wajib ditindaklanjuti.

Jika pengadu masih tidak puas, laporan akan lanjut di PTUN. Apapun hasil yang diputuskan di PTUN, merupakan hasil akhir dan bersifat mengikat.

"Jadi pengaduan pelanggaran proses diadukan ke Bawaslu. Bawaslu memutuskan, (kemudian) wajib KPU melaksanakan. Kalau tidak puas, silakan digugat, di-challenge ke PTUN. (Hasilnya) final dan mengikat," tutur Lukman.

Lukman menyebut Bawaslu nantinya akan mempunyai dua tugas. Pertama sebagai pengawas pemilu, kedua selaku pengadil.

Oleh karenanya, komisioner Bawaslu akan diisi oleh orang-orang yang sangat kuat di bidang hukum. Bawaslu juga akan menjadi cikal bakal peradilan khusus pemilu, diterapkan sama seperti temuan saat pansus kunker ke Meksiko.

"Bawaslu itu badan pengawas sekaligus badan peradilan khusus pemilu, pengawas sekaligus peradilan pemilu. Harus banyak sarjana hukumnya. Kalau sekarang ini persyaratan Bawaslu masih yang lama," sebut Lukman.

"Itulah embrio dari peradilan khusus. Ini sudah kayak Meksiko. Namanya di (Indonesia) masih Bawaslu," sambungnya.

Politikus PKB itu menjelaskan beda penanganan perkara pemilu sebelumnya. Lukman berkata pada pemilu lalu, suatu perkara akan diselesaikan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN). Keputusan untuk mengubah ke PTUN karena jumlah PTUN yang lebih banyak di Indonesia dibanding PT TUN yang hanya berjumlah 6.

"Sebelumnya di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang ada hanya 6 di Indonesia. Sehingga menyebabkan kawan dari NTB kalau mau berperkara ke Surabaya, bawa kontainer. (PTUN) ada 34 PTUN itu, di seluruh ibu kota provinsi," jelas dia.

Pengacara: Sekjen FUI dkk Ada Kemungkinan Dilepas Pagi Nanti

Jakarta - Sekjen Forum Ulama Indonesia (FUI) Muhammad Al-Khaththath masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka permufakatan makar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Kuasa hukum dari Advokat Pembela Ulama Azzam Khan menyebut ada kemungkinan Al-Khaththath dibebaskan pagi ini.

"Pengacara sudah masuk, kemungkinan baru keluar pukul 06.00 WIB karena satu kali 24 jam," kata Azzam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (1/4/2017).

Azzam menambahkan Al-Khaththath masih bersama empat orang lainnya yang ikut ditangkap penyidik Polda Metro Jaya. Keempatnya adalah Zainudin Arsyad, Irwansyah, Veddrik Nugraha alias Dikho, dan Mar'ad Fachri Said alias Andre.

"Saat ini sudah mulai BAP," ujar Azzam.

Azzam menyebut kelima orang yang ditangkap itu sudah didampingi pengacara. 

"Dikho sama Ratih, Adrian sama Chairul Amin, Zainudin sama Hendri Kurniawan, Irwansyah saya lupa namanya," urai Azzam.

Sebelumnya Koordinator Advokat Pembela Ulama Dahlia Zein mengatakan Al-Khaththath dan keempat orang lainnya memang saling kenal. Mereka sempat melakukan pertemuan sebanyak dua kali sebelum aksi 313.

"Mereka saling kenal karena sebelum aksi ini ada pertemuan-pertemuan. Tidak mungkin adanya aksi kalau tidak ada pertemuan. Dua kali pertemuan tapi tidak mengarah pada upaya makar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pembela Muslim Achmad Michdan, yang mendampingi pemeriksaan, mengatakan kesepuluh pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan kegiatan Al-Khaththath menjelang aksi 313 dan dugaan pemufakatan makar.

"Baru beberapa pertanyaan, sepuluh-lah, khususnya berkaitan dengan kegiatan beliau. Beliau menyatakan hanya ingin melaksanakan demo. Sebagai penanggung jawab demo 313 hari ini dan tak pernah berniat melakukan makar," jelas Achmad kepada wartawan.

Kepada penyidik, Al-Khaththath menjelaskan tidak tahu-menahu soal pemufakatan makar. Namun Al-Khaththath mengaku aktif melakukan unjuk rasa. 

Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara SMA Taruna Nusantara Siapkan Psikiater untuk Dampingi Siswa

Magelang - SMA Taruna Nusantara akan menyiapkan psikiater untuk mendampingi para siswa, khususnya siswa kelas X, di sekolahnya. Tujuannya agar mental para siswa tidak down setelah peristiwa tewasnya Kresna Wahyu Nurachmad (15).

"Kami akan libatkan psikiater untuk mendiagnosis anak-anak. Kami siapkan pendampingan agar morilnya tidak down, terutama kelas 1 atau kelas X," ungkap Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar di TPU Giriloyo, Kota Magelang, Jumat (31/3/2017) malam.

Cecep berpendapat siswa kelas X yang merupakan teman-teman Kresna Wahyu mentalnya dipastikan down sehingga perlu dipulihkan. Pemulihan mental dilakukan dengan mengundang para psikiater.

"Mereka jelas shock karena dia anak baik kok bisa seperti itu. Evaluasi jelas ada nanti dan kami juga mengambil langkah-langkah agar tidak terulang," katanya.

Dia menambahkan setelah ada peristiwa tersebut kepala sekolah bersama-sama telah melakukan pertemuan pada hari Jumat (31/3) pagi. Sekolah akan mengambil langkah-langkah pendampingan terhadap siswa. Sekolah juga akan melibatkan psikiater untuk mendiagnosa mental semua siswa.

67% Sekolah di Bandung Siap UN Berbasis Komputer

Jakarta - Sekitar 67% sekolah di Kota Bandung telah siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Beberapa sekolah telah mencobanya melalui kegiatan Try Out dan hasilnya cukup baik. 

"Para murid bisa memahami cara penggunaannya dan bisa menjawab soal-soal," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih S dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2017). 

Elih hadir dalam rapat Koordinasi Perencanaan Bidang Pendidikan Kota Bandung 2018 yang digelar di Hotel Grand Pasundan, Kamis (30/3/2017). Rapat ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Bandung Yossi Irianto.

Terkait persoalan pasokan listrik, Elih menjamin UNBK di Kota Bandung akan berjalan lancar. Sebab, PLN siap membantu menjaga pasokan listrik untuk menghindari kemungkinan terjadinya mati lampu saat UNBK berlangsung.

"Insya Allah mengenai arus listrik kami dibantu PLN, jadi saat diadakan UNBK tidak ada permasalahan," jelas Elih. 

Elih mengatakan di tahun 2018, Disdik ingin memastikan bahwa kebutuhan prioritas bisa direncanakan dengan baik sehingga hal-hal yang darurat seperti renovasi sekolah bisa diselesaikan termasuk sarana dan prasarana.

"Dengan tujuan seperti itu kita pun harus memastikan peningkatan mutu yang berkualitas. Mudah-mudahan jika sarana dan prasarananya sudah baik, maka pembelajaran dalam sekolah pun akan nyaman,"harapnya. 

Sementara itu Sekda Kota Bandung Yossi Irianto dalam arahannya meminta Disdik untuk mengedepankan kualitas pendidikan. Beberapa program unggulan seperti Bandung Masagi dan Literasi Sekolah harus ditingkatkan.

Yossi juga berharap Disdik memiliki data yang komplit untuk pemetaan di tahun 2018. Data tersebut bisa menjadi pedoman dalam memutuskan anggaran di 2018. 

"Saya pesan untuk Pak Elih sebagai kadis, harus memiliki data-data. Jadi ketika akan melakukan keputusan di tahun 2018 sudah ada datanya, tinggal membagi saja untuk keperluan yang dibutuhkan," imbaunya.

Yossi menambahkan pada tahun 2018, pendidikan di Kota Bandung harus unggul dan bermutu. Peningkatan harus dilakukan dari sisi sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan, profesionalisme dalam mengajar dan mengembangkan pendidikan berkarakter. 

"Nah, dengan tujuan itu mudah-mudahan Disdik ke depannya bisa lebih baik lagi. Baik dalam hal pembangunan maupun karakter. Insya Allah untuk pembangunan dalam hal pendidikan pemkot terus berupaya memberikan yang terbaik, dari segi karakter pun Disdik harus mampu menghasilkan para guru yang profesional," pungkasnya. 

Aksi 313 Mendagri Temui Wiranto Bahas Tuntutan Aksi 313

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menemui Menko Polhukam Wiranto. Tjahjo mengaku membahas sejumlah hal termasuk terkait aksi 313.

"Ya kita saling informasi saja. Paparan beliau ya saya laksanakan, tapi kan bukan untuk umum," ujar Tjahjo di gedung Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017). 

Tjahjo membenarkan adanya bahasan mengenai aksi 313. Namun dia menolak memberikan penjelasan. "Ya pasti ada toh...Tapi kan bukan kewenangan saya untuk menyampaikan," imbuhnya.

Pada siang tadi Wiranto menerima perwakilan para pengunjuk rasa aksi 313 di antaranya mien Rais, Ketua Parmusi Usamah Hisyam, dan Anggota FUI Ustadz Sambo. Dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin aspirasi dari aksi kali ini.

Baca juga: Bertemu Wiranto, Massa 313 Minta Sekjen FUI Dibebaskan Sore Ini

Kepada Wiranto, perwakilan massa aksi 313 meminta agar Sekjen FUI Al-Khaththath, yang ditangkap karena dugaan makar, dibebaskan. Usamah juga menegaskan massa aksi 313 menolak kriminalisasi terhadap ulama.

Baca juga: Massa 313 Minta Ahok Dicopot, Wiranto: Kami Sudah Minta Fatwa MA

Massa aksi 313 juga menuntut pemerintah memberhentikan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena tersangkut kasus dugaan penodaan agama. Atas tuntutan itu, Wiranto menyatakan pemerintah tidak memihak ataupun membela Ahok dalam pengadilan.

"Masalah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pemerintah jangan sampai dicurigai berpihak di proses pengadilan. Pemerintah, badan eksekutif, tidak dapat mencampuri urusan yudikatif," kata Wiranto usai pertemuan.

Menurut Wiranto, pemerintah telah bersungguh-sungguh menangani masalah yang menyangkut Ahok. Salah satunya meminta fatwa Mahkamah Agung (MA). 

Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Polisi Buru Komplotannya

Surabaya - Polisi menembak mati seorang pelaku curanmor. Penjahat jalanan itu ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap. Polisi kini memburu komplotannya. Pelaku curanmor itu adalah Dayat.

"Menyerang anggota dengan golok," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga saat ditanya alasan penembakan Dayat, Jumat (31/3/2017).

Shinto mengatakan bahwa Dayat merupakan pelaku yang sudah beraksi di 28 TKP. Komplotannya ada empat, termasuk dirinya. Wilayah operasinya merata di seluruh Surabaya.

"Dayat kami ketahui karena sebelumnya kami sudah menangkap satu temannya," kata Shinto.

Teman Dayat itu adalah Imam. Warga Genting, Asemrowo itulah yang mengatakan Dayat adalah otak dari komplotan pelaku curanmor itu. Dayat ditangkap di kawasan Kapasan dini hari tadi, namun berakhir dengan penembakan mati terhadap dirinya.

"Dua motor sebagai barang bukti kami amankan. Dua motor itu dicuri pelaku dari kawasan Petemon Barat," lanjut Shinto.

Shinto menambahkan bahwa pihaknya kini sedang memburu dua orang yang merupakan anggota kelompok Dayat. "Dua pelaku lain masih kami buru," tandas Shinto yang akan membeberkan tembak mati pelaku curanmor, Minggu (2/4) mendatang. 

Massa Aksi 313 Bersihkan Jalanan Bersama Petugas Kawasan Monas

Jakarta - Usai menyampaikan aspirasinya sejak siang tadi, massa aksi 313 membersihkan jalan yang menjadi lokasi aksi di sekitar Simpang Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Selain peserta aksi, terlihat juga petugas kebersihan dari kantor pengelola kawasan Monas.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (31/3/2017), massa aksi yang berasal dari Komunitas Nasi Jumat itu serempak membersihkan jalanan bersama petugas. Tampak mereka kebanyakan mengenakan rompi berwarna biru dengan membawa sapu dan tempat sampah.

Massa Aksi 313 Bersihkan Lokasi Aksi bersama Petugas Kawasan MonasMassa Aksi 313 Bersihkan Lokasi Aksi bersama Petugas Kawasan Monas Foto: Kanavino/detikcom


Menurut salah seorang anggota komunitas Nasi Jumat, Mariana (53), kegiatan bersih-bersih ini merupakan tanggung jawab peserta aksi agar lokasi aksi kembali bersih. Hal ini untuk menepis anggapan bahwa demonstrasi itu selalu membawa hal negatif.

"Karena kita ikut bertanggungjawab ya. Jangan sampai setiap ada demo, kotor dan sebagainya, setelah selesai kita bersihkan. Selain kita memberikan logistik, kita juga turut membersihkan jalanan ini," tuturnya.

Kegiatan ini menurut Mariana telah dilakukan sejak aksi sebelumnya. Dia juga mengaku sering mengikuti aksi-aksi yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

"Iya, ikut terus (aksi)," ujarnya.

Sementara itu jalanan yang berada di sekitaran Simpang Patung Kuda mulai kembali normal. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Merdeka Selatan yang sempat tidak bisa diakses karena massa aksi berkumpul di lokasi, kini telah bisa dilalui. 

Tersangka Kasus e-KTP Andi Narogong Awalnya Buruh Pabrik

Jakarta - Andi Agustinus alias Andi Narogong adalah pengusaha kaya yang diduga 'menebar' uang pelicin proyek e-KTP. Siapa sangka ia sebelumnya pernah bekerja sebagai buruh pabrik.

Berdasarkan penelusuran detikX, Andi, yang kelahiran Bogor, bekerja secara berpindah-pindah setelah tak tamat SMA. Ia pernah menjadi buru pabrik PT Sentana dengan gaji Rp 150 ribu per bulan.

Berikutnya, ia menjadi tenaga penjualan sebuah merek oli dengan gaji Rp 2 juta per bulan. Tak lama kemudian, Andi mengikuti jejak usaha orang tuanya mendirikan toko alat-alat listrik di Jl Raya Narogong, Bekasi.

Andi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 23 Maret 2017. Ia pun telah ditetapkan sebagai tersangka baru kasus e-KTP, yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.

Versi lengkap berita ini dapat Anda baca di detikX edisi 27 Maret 2017 dengan judul: Perkenalkan 'Sang Kasir', Andi Narogong. 

Ini Kata Zakir Naik Soal Tafsir Al Maidah 51

akarta - 

Ulama kondang Zakir Naik bicara soal tafsir surat Al Maidah ayat 51. Apa kata kata Ustaz Zakir?

Zakir Naik hari ini menjalani serangkaian kegiatan di Indonesia. Jumat (31/3/2017) pagi tadi, dia bertemu dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan. 

Usai pertemuan, Zulkifli mempersilakan awak media bertanya kepada Zakir. Salah seorang wartawan bertanya soal tafsir surat Al Maidah 51.

Zakir tentu saja menjawab pertanyaan itu dengan bahasa Inggris. Lalu ada penerjemah yang menerjemahkan jawaban Zakir.

Berikut jawaban lengkap Zakir soal tafsir Al Maidah 51 seperti dituturkan oleh penerjemah:

Apa pendapat Anda soal Al Maidah 51?

Al Maidah 51 jelas jelas menyampaikan bahwa biarkan umat yang percaya. Tidak berteman dengan Yahudi, karena mereka hanya bersahabat dengan dirinya sendiri. 

Itu tidak berarti kita tidakBOLEH berbicara dengan mereka. Itu artinya, apabila kita menjaga persahabatan, itu tidak masalah. Namun sebagai pelindung, apabila kita Islam untuk mencari perlindungan kepada Allah dan yang mempercayai Allah.

Alquran, bila kita bisa berbaik sangka kita harus berbaik, kita harus bisa membantu. Akan tetapi, untuk pelindung, sebagai pelindung, ada banyak ayat lainnya juga di Alquran. Umat yang percaya sebagai teman dan pelindung, jadi ada dua opsi. Untuk sebagai pelindung Alquran bilang hanya muslim saja. Karena apabila kalau tidak melakukan hal ini kita tidak dapat bantuan dan pertolongan. 

Di ayat lainnya di Alquran, barang siapa yang percaya untuk sebagai pelindung, apabila kita melakukannya, kita memberikan bukti kepada Allah SWT. Ada banyak sekali ayat dan kita bisa bahas ini. Jadi teman membantu tidak masalah. Berbuat baik tidak masalah. Kita tidakBOLEH berbuat kejahatan.

Alquran bilang dikatakan bahwa Allah melarang untuk berbuat tidak adil kepada nonmuslim. Apabila mereka mengusir kita dari rumah maka kita tidak bisa… 

Jadi Islam menganjurkan berbuat baik kepada nonmuslim. Tapi untuk perlindungan, apabila ada pilihan orang Islam, untuk perlindungan, untuk kepemimpinan, yang muslim jauh lebih baik daripada nonmuslim.⁠⁠⁠⁠ 

Korupsi, Mantan Ketua DPR Brasil Divonis 15 Tahun Penjara

Brasilia - Mantan Ketua DPR atau majelis rendah Kongres Brasil, Eduardo Cunha, divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi. Cunha dinyatakan bersalah telah menerima suap jutaan dolar AS, melakukan pencucian uang dan pengemplangan pajak.

Seperti dilansir AFP, Jumat (31/3/2017), vonis yang dijatuhkan hakim antikorupsi Sergio Moro di Curitiba ini, menjadi terobosan dalam pertempuran Brasil melawan gratifikasi yang merajalela dan menjerat pejabat level tinggi. Hakim Moro dijuluki sebagai pahlawan oleh rakyat Brasil dalam setiap unjuk rasa.

"Dia (Cunha-red) memanfaatkan mandatnya secara salah sebagai deputi (Kongres) federal," sebut hakim Moro dalam putusannya. 

"Tidak ada pelanggaran hukum yang lebih serius, selain mengkhianati mandat parlemen dan kepercayaan sakral yang diembannya dari rakyat, demi keuntungan pribadi," imbuhnya. 

Hakim Moro menjatuhkan vonis 15 tahun empat bulan penjara untuk Cunha (58). Menanggapi vonis itu, pengacara Cunha menyatakan akan mengajukan banding. Sementara untuk saat ini, Cunha akan tetap dipenjara di Curitiba, Brasil bagian selatan.

Dalam persidangan, jaksa menyebut Cunha menerima suap jutaan dolar AS sebagai bagian dari jaringan korupsi yang menyeret politikus dan kontraktor besar menggelapkan dana dari perusahaan minyak negara, Petrobras. 

Penyelidikan yang diberi nama 'Operation Car Wash' ini telah mengguncang dunia politik Brasil, dengan menguak puluhan politikus yang terlibat praktik korupsi. Cunha yang anggota Partai PMDB yang menaungi Presiden Brasil Michel Temer ini, merupakan salah satu politikus paling berpengaruh di Brasil. Dia dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPR Brasil pada Juli 2016 dan ditangkap pada Oktober 2016.

Cunha merupakan sosok yang mempelopori pemakzulan mantan Presiden Dilma Rousseff. Usai Rousseff lengser, Temer yang merupakan Wakil Presiden Brasil menggantikannya. Dengan posisi Temer sebagai presiden, Cunha berada di garis terdepan pengganti presiden jika sesuatu terjadi pada Temer.

Sidang Aset PT PWU Eks Anggota DPRD Jelaskan Dinamika Pembahasan Pelepasan Aset PWU

Jakarta - Dua mantan anggota DPRD Jatim menyebut pelepasan aset PT PWU sudah dibahas disetujui. Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan terdakwa Dahlan Iskan di Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda, Sidoarjo.

Kedua mantan anggota DPRD Jatim yang hadir yakni Dadoes Soemarwanto (mantan ketua Komisi C) dan Farid Al Fauzi (mantan anggota Komisi C). Keduanya menjadi saksi untuk mantan Menteri BUMN sekaligus eks Dirut PT PWU.

Dadoes mengatakan komisi C pernah mendapatkan disposisi surat dari pimpinan DPRD. Surat itu terkait permintaan izin pelepasan aset PT PWU yang ditindaklanjuti dengan menggelar rapat gelar pendapat (RDP). 

"Rapat digelar beberapa kali dengan melibatkan sejumlah pihak," kata Dadoes dalam sidang, Jumat (31/3/2017).

Dalam rapat pembahasan pelepasan aset memang sempat terjadi perbedaan pendapat. Di satu pihak ada yang mempertanyakan, apakah pelepasan aset masih harus perlu persetujuan DPRD sesuai pasal 14 peraturan daerah (perda) No. 5/1999. Di sisi lain banyak anggota dewan yang menyatakan pelepasan aset tak perlu izin DPRD. Cukup mengacu pada UU PT.

"Perda itu sendiri dibuat oleh anggota DPRD sebelum kami (sebelum 1999-2004). Sedangkan ketika kami menjadi anggota komisi C, PWU sudah berbentuk PT," ujar dia. 

Atas dasar itulah, komisi C harus beberapa kali menggelar RDP untuk mendapatkan kepastian hukum terkait pelepasan aset PT PWU dengan menghadirkan pihak-pihak yang berkompeten diantaranya Biro Hukum Pemprov Jatim termasuk meminta pendapat dan saran dari Kementerian Dalam Negeri.

"Dari situ akhirnya didapat kesimpulan yang sama. Yakni kalau BUMD sudah berbentuk PT maka sudah tidak ada lagi kewenangan dewan untuk membahas pelepasan asetnya," imbuh Dadoes.

Dari hasil rapat itu komisi C, lanjut Daodoes lantas membuat rekomendasi ke pimpinan DPRD. "Komisi C bulat menyatakan pelepasan aset PT PWU diproses sesuai UU Perseroan Terbatas (PT). Jadi tidak perlu izin DPRD karena sudah bukan kewenangan kami," ungkap dia.

Rekomendasi komisi C itu menurut Farid Alfauzi tak ditelan mentah-mentah oleh pimpinan DPRD saat itu. "Kebetulan saya saat itu selain anggota komisi C juga pimpinan fraksi, jadi saya tahu detailnya," ungkap Farid.

Farid juga mengungkapkan seharusnya seluruh dokumen resume rapat bisa diakses di Sekretariat DPRD Jatim. 

Mendengar pernyataan Farid, Ketua Majelis Hakim Tahsin mengatakan sebenarnya ingin mendapatkan dokumen itu. Namun menurut Sekretaris DPRD Jatim saat ini, Achmad Jaelani, dokumen itu sudah tidak ada semua. Mendengar jawaban hakim itu Farid heran. "Kok bisa tidak ada ya," tanya Tahsin. 

Ahok: 313 Itu Nomor Cantik

Jakarta - Forum Umat Islam (FUI) bersama massa 'alumni' aksi 212 hari ini mengadakan aksi 313 dari Masjid Istiqlal yang berlanjut hingga Istana Negara. Apa tanggapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dijadikan objek tuntutan massa untuk diberhentikan sebagai Gubernur DKI?

"Nomor cantik, itu saja," kata Ahok saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).

"Nanti habis 313 ada 414 lagi kan," canda Ahok.

Ahok pun enggan menanggapi lebih jauh soal aksi 313. Dia pun mempercayakan soal keamanan aksi tersebut pada TNI dan Polri. Apalagi selama ini massa dibebaskan saat akan menyampaikan pendapat mereka.

"Nggak usah ditanggapilah. Masa saya tanya siapa yang suruh," ujar Ahok.

"Saya percaya TNI, Polri bisa jaga kok. Selama cuma demo-demo menyampaikan apa, ya bebas saja," lanjutnya.

Ahok juga tidak mau ambil pusing terkait elektabilitasnya setelah adanya aksi 313. Ahok menyerahkan soal elektabilitas kepada warga Jakarta pada hari pencoblosan, tanggal 19 April mendatang.

"Saya nggak tahu (soal elektabilitas), tunggu tanggal 19 (April)," tutupnya.

Bahrun Naim Masuk Daftar Teroris Global AS

Washington DC - Nama Bahrun Naim bersama sejumlah anggota kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) masuk dalam daftar terorisme global Amerika Serikat (AS). Mereka yang masuk daftar tersebut berarti mendapatkan sanksi finansial global.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Jumat (31/3/2017), daftar terorisme global atau 'specially designated global terrorists' diberlakukan oleh Kantor Pengendalian Aset Asing Departemen Keuangan AS bersama Departemen Luar Negeri AS.

Dijelaskan Departemen Keuangan AS, orang-orang yang masuk daftar ini akan diblokir aset-asetnya yang ada di AS dan setiap warga AS dilarang berinteraksi dengan mereka. Tidak hanya itu, mereka juga tidak mendapat akses pada bisnis dan jaringan perbankan global. 

Dalam daftar itu, AS menyebut Bahrun Naim dengan nama lengkapnya yakni Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo. Dia disebut diduga mendalangi serangan teror di Jakarta yang melibatkan peledak dan senjata api pada Januari 2016, yang menewaskan 4 warga sipil dan melukai 23 orang. 

AS juga menyebut Bahrun Naim sebagai perencana dan penggalang dana ISIS yang berbasis di Suriah.

Selain Bahrun Naim, nama anggota dan pendukung ISIS lainnya yang masuk daftar hitam itu adalah Anjem Choudary (50) yang merupakan ulama radikal asal Inggris, kemudian Sami Bashur Bouras yang merupakan warga Swedia, Shane Dominic Crawford yang berasal dari Trinidad and Tobago, El Shafee Elsheikh yang merupakan warga Inggris, Muhammad Wanndy bin Mohamed Jedi asal Malaysia, dan Jong Mark Taylor asal Selandia Baru.

Dari nama-nama itu, hanya Choudary yang telah diadili dan ditahan. Pada September 2016 lalu, Choudary yang mantan pengacara keturunan Pakistan itu, divonis 5,5 tahun penjara karena mendorong orang-orang mendukung ISIS. 

Sami Bouras asal Swedia disebut oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai anggota Al-Qaeda yang terlibat perencanaan serangan bom bunuh diri. Adapun Shane Crawford asal Trinidad and Tobago disebut sebagai militan asing ISIS. 

Elsheikh disebut sebagai anggota 'sel eksekutor' ISIS bernama 'The Beatles', yang dituding bertanggung jawab atas serangkaian pemenggalan sandera ISIS. "Elsheikh disebut telah mendapat reputasi untuk melakukan waterboarding, percobaan eksekusi, dan penyaliban selagi bertugas sebagai sipir penjara ISIS," sebut Departemen Luar Negeri AS.

Sementara Muhammad Wanndy asal Malaysia disebut bekerja untuk ISIS di Suriah dan Irak dalam merekrut militan baru dari luar negeri. Terakhir, Jong Taylor asal Selandia Baru disebut sebagai mantan tentara yang bergabung dengan ISIS sejak tahun 2014 lalu.