Jakarta - Polri telah menyiapkan pasukan untuk mengamankan aksi 313 besok. Peserta aksi diperbolehkan melakukan long march, namun jika tidak tertib, Polri akan menertibkan.
"Boleh long march, tapi jika mengganggu ketertiban juga kita boleh mengatasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017).
Rikwanto menjelaskan menurut laporan dari peserta aksi, mereka akan membawa 3.000 hingga 5.000 massa. Jumlah polisi yang bersiaga pun akan menyesuaikan jumlah massa.
"Kalau (massa) banyak ya akan kita tambah banyak lagi," katanya.
Massa dari Forum Umat Islam (FUI) akan menyelenggarakan aksi 313 yang menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rencananya, mereka akan melaksanakan Salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal. Kemudian mereka akan menuju ke Istana Negara untuk menyampaikan tuntutannya.
Polri mengimbau agar peserta aksi tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Jika besok terjadi anarkisme, aksi tersebut bisa dibubarkan oleh aparat.
"Itu bagian daripada demokrasi, hanya saja masyarakat lainnya punya hak yang sama untuk beraktivitas, jangan saling menghambat. Tidak boleh anarkis. Kalau anarkis nanti bisa dibubarkan," imbau jenderal bintang satu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar