Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan menghadiri panggilan Polda Metro Jaya besok. Sandiaga hadir sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan penggelapan tanah senilai Rp 7 miliar.
"Diundangannya 13.30 WIB dan sebagai warga negara yang baik saya tentunya akan hadir, ini panggilan pertama. Saya akan memenuhi panggilan pertama dari Polda," ujar Sandiaga di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/3/2017).
Disinggung mengenai kemungkinan ke Polda dengan berlari, Sandiaga mengaku belum memikirkannya. Ia mengatakan sudah mendiskusikan kasus yang membelitnya dengan tim hukumnya dan berkeyakinan tidak terlibat kasus tersebut.
"Kalau untuk berlari, belum berpikir ke sana. Tapi untuk materi hukumnya saya tidak akan berkomentar karena saya menghormati, saya bukan ahli hukum. Saya tidak mengerti hukum. Saya serahkan kepada tim hukum untuk memberikan keterangan kalau pertanyaannya berkenaan dengan materi hukum," katanya.
"Saya sudah mendapatkan dua kali brief dari tim hukum, keterlibatan saya nggak ada sama sekali ya. Jadi ini nanti besok akan kami sampaikan," imbuhnya.
Sebelumya, Polda Metro Jaya berharap kedatangan Sandiaga Uno. Panggilan tersebut merupakan langkah untuk mengklarifikasi mengenai kasus dugaan penggelapan tanah.
"Iya kami harapkan besok datang untuk diminta klarifikasi, pukul 13.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (30/3/2017).
Argo mengatakan klarifikasi dari Sandiaga sangat diperlukan untuk membuat terang peristiwa pidana tersebut. "Kalau diminta klarifikasi, tentunya diperlukan keterangannya biar jelas perkaranya seperti apa," ucap Argo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar