Baghdad - Serangan udara koalisi Amerika Serikat di wilayah Irak barat telah menewaskan seorang kepala propaganda ISIS dan rekan-rekannya.
Juru bicara koalisi AS di Baghdad, Irak, Kolonel Joseph Scrocca mengatakan, Ibrahim Al-Ansari merupakan figur ISIS yang penting. Kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (31/3/2017), Scrocca mengatakan, Ansari merupakan pemimpin dalam upaya-upaya propaganda untuk merekrut para militan asing dan mendorong serangan-serangan teror di negara-negara Barat.
Dia tewas dalam serangan udara koalisi AS di kota Al-Qaim, Irak barat pada 25 Maret lalu. Bombardir tersebut juga menewaskan empat militan ISIS lainnya. Keempatnya merupakan tim operasi multimedia.
Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan, propaganda tim tersebut termasuk "mencuci otak anak-anak untuk memperkenalkan metode brutal ISIS."
Kota Al-Qaim merupakan kota terpencil di Lembah Efrat, yang berada di perbatasan dengan Suriah.
Menurut Departemen Pertahanan AS, Lembah Efrat bisa menjadi benteng terakhir kelompok ISIS menyusul jatuhnya basis-basis mereka di kota Mosul, Irak dan Raqa, Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar