Magelang - Siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Kresna Wahyu Nyrachmad (15) ditemukan tewas dengan luka di leher sebelah kirinya di barak sekolahnya. Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar menyebut banyak pamong yang berjaga di asrama sekolahnya sehingga sulit bagi orang luar untuk masuk.
"Di graha atau asrama itu ada banyak pamong, tidak mungkin ada orang luar. Ada banyak penjagaan atau piket di malam hari," kata Cecep, usai pemakaman di TPU Giriloyo, Jumat (31/3/2017) malam.
Cecep menjelaskan asrama atau tempat tinggal 1.100-an siswa SMA Taruna Nusantara Magelang ada di bagian dalam kompleks. Ada banyak pamong dan wali graha yang bertugas mengawasi setiap asrama. Pengawasan dilakukan selama 24 jam.
"Setiap graha ada walinya, tiap malam juga ada piket. Sekitar jam 00.30 WIB ada piket keliling dan mengingatkan siswa yang masih ngobrol. Pukul 04.00 WIB juga ada pamong yang piket. Selalu terkontrol," ujarnya.
Cecep mengaku belum mengetahui lokasi persis tewasnya siswa kelas X tersebut. Sebab setelah kejadian tidak ada satupun orang yang boleh masuk dan di sekitar lokasi dipasang garis polisi.
"Ini kejadian yang mengejutkan bagi kami dan kami sendiri belum bisa bicara banyak, dan mengerti, mengapa ini terjadi. Kami masih menunggu polisi, belum tahu banyak, ada apa gerangan, polisi yang tahu, karena tadi setelah polisi datang langsung diberi polisi line dan dan jaga serta tidak boleh masuk," papar Cecep.
Soal penemuan sebuah pisau, Cecep mengaku belum bisa menjelaskan karena itu kewenangan polisi. Namun, menurutnya kalau pisau semacam cutter itu termasuk alat tulis kantor (ATK).
"Kalau itu pisau pasti itu tidak boleh selalu ada razia. Kami juga belum tahu kenapa ada pisau di sana," katanya.
Dia menambahkan para pamong selalu siaga setiap waktu dan mengambil tindakan preventif terhadap segala situasi. Terkait kejadian yang mengakibatkan salah satu siswanya tewas itu pihaknya menyerahkan kepolisian untuk mengusutnya.
"Kami belum bisa menjelaskan mengapa. Polisi masih mengusut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kresna Wahyu Nurachmad (15) siswa kelas X SMA Taruna Nusantara ditemukan tewas di barak G 17 pada hari Jumat (31/3) pagi hari. Dia ditemukan tewas sekitar pukul 04.00 WIB saat akan dibangunkan untuk melakukan salat subuh.
Polisi sudah memeriksa 16 (sebelumnya 17, red) saksi. Diantaranya 13 siswa dan 3 pamong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar